Seorang Kakek Asal Banjarsari, Trucuk, Ditemukan Jasadnya Mengambang di Bengawan Solo turut Kelurahan Ledok Kulon

Sukisno

Seorang Kakek Asal Banjarsari, Trucuk, Ditemukan Jasadnya Mengambang di Bengawan Solo turut Kelurahan Ledok Kulon
Bagikan

BOJONEGORO (RAKYATNESIA.COM) – Penemuan mayat laki-laki yang mengambang di Bengawan Solo, tepatnya di utara Lapangan Also atau di Tambangan Sranak, Minggu (8/11/2020) sekira pukul 10:30 WIB, yang diduga Mr X, ternyata diketahui adalah Katrup (90) warga Desa Banjarsari, Keamatan Trucuk, Bojonegoro.

Mayat yang biasa dipanggil dengan sebutan Mbah Katrup itu, mengambang dan diketahui warga setempat itu, berada di Tempat Kejadian Musibah (TKM) tepatnya di sebelah Lapangan Also, turut Kelurahan Ledok Kulon, Kecamatan Bojonegoro Kota itu, kemudian dilaporkan oleh warga ke Polsek Trucuk dan diteruskan ke Kantor BPBD Kabupaten Bojonegoro, yang berada di Jalan Ahmad Yani, Bojonegoro Kota.  

Memperoleh laporan tersebut, Tim SAR BPBD Bojonegoro, langsung menuju TKM guna melakukan evakuasi terhadap jenazah korban dan langsung mengusungnya ke rumah duka yang berada di Desa Banjarsari, Kecamatan Trucuk tersebut.

Kepala BPBD Bojonegoro Nadhif Ulfia melalui Kasi Kesiap-siagaan Eko Susanto membenarkan jika ada temuan mayat yang mengambang di Bengawan Solo, tepatnya di utara Lapangan Also atau di Tambangan Desa Sranak, Kecamatan Trucuk, Minggu (8/11/2020) sekira pukul 10:30 WIB.

“Tim SAR BPBD Bojonegoro telah melakukan evakuasi mayat korban sekira pukul 11:35 WIB, untuk diantarkan ke rumah duka. Selanjutnya, melakukan koordinasi dengan pihak desa dan kecamatan setempat,” ungkap pria yang akrab disapa Pak Eko itu.

Lanjut Pak Eko, berdasarkan saksi dalam kejadian naas tersebut, bahwa di hari Minggu, (8/11/ 2020) sekitar pukul 10:00 WIB, korban mandi di pinggir bantaran sungai bengawan solo. Saat sedang mandi korban yang mantan perangkat desa Banjarsari itu, terpeleset dan terjatuh hingga akhirnya tenggelam.

Saat kejadian itu, ada seorang warga yang mengetahui dan hendak menolongnya. Namun, korban telah terseret arus air Bengawan solo tenggelam. Mayat baru mengambang setelah korban dalam kondisi meninggal dunia.

“Kemudian, warga berusaha menepikan mayat korban dan melaporkannya ke pihak Kelurahan dan Ke Polsek Trucuk, untuk ditindak lanjuti,” kata Pak Eko menegaskan.

Masih menurut Pak Eko, untuk lebih lengkapnya bisa konfirmasi ke pihak Kepolisian.

Unsur yang terlibat, Tim SAR BPBD Bojoneoro, TNI, POLRI, Satpol PP Bojonegoro dan wara setempat.

**(Kis/Red).

Bagikan

Also Read