Setelah lima kemenangan beruntun di semua kompetisi, Lazio akan bertemu Monza pada Senin tengah malam pukul 00:00 WIB, saat mereka ingin terus mendekati puncak klasemen Serie A.
Berada di posisi enam besar klasemen Italia dan melesat tinggi di Liga Europa, performa gemilang Biancocelesti sangat kontras dengan tuan rumah, yang hanya meraih satu poin dari tiga pertandingan selama dua minggu terakhir.
Preview Monza vs. Lazio
Mencetak 10 gol dalam prosesnya, Lazio telah memenangkan tiga pertandingan liga terakhir mereka dengan mencetak gol setidaknya dua kali pada setiap kesempatan, saat momentum menguat di balik revolusi Roma asuhan Marco Baroni.
Setelah kehilangan keunggulan saat melawan Cagliari minggu lalu, kapten Mattia Zaccagni maju ke titik penalti dan mengonversi penalti pada menit ke-76 di Stadio Olimpico, dan kemenangan lainnya membawa timnya hanya terpaut tiga poin dari pemuncak klasemen Napoli.
Di Serie A saja, sembilan gol Lazio musim ini terjadi selama 15 menit terakhir – terbanyak dari semua tim – dan penyerang abadi Pedro memperpanjang tren itu ke kompetisi kontinental pada pertengahan minggu.
Biancocelesti kembali memimpin tetapi kemudian kebobolan gol penyeimbang melawan Porto, sebelum bintang Spanyol berusia 37 tahun itu mencetak gol di akhir pertandingan, menjadikannya empat kemenangan dari empat pertandingan di Liga Europa.
Satu-satunya tim yang masih memiliki rekor sempurna, Lazio berada di puncak klasemen 36 tim pada babak pertama dan jelas berada di jalur yang tepat untuk lolos ke babak sistem gugur.
Selain mencetak gol dengan bebas di Eropa, anak-anak asuhan Baroni telah mengumpulkan 24 gol di kancah domestik, lebih sedikit dari Inter Milan dan Atalanta BC, dan itu merupakan jumlah gol terbaik ketiga klub pada tahap ini di liga utama.
Karena statistik tersebut dipublikasikan oleh rekan-rekan mereka dari ibu kota, Monza mungkin khawatir menjadi tuan rumah bagi Lazio – terutama karena sejarah juga tidak berpihak pada mereka.
Hingga saat ini, Brianzoli belum pernah menang dalam sembilan pertemuan Serie A dengan kedua klub asal Roma tersebut, atau bahkan tidak pernah sekalipun mencatatkan clean sheet – meskipun mereka berhasil meraih hasil imbang dalam kedua pertandingan melawan Biancocelesti musim lalu.
Baru-baru ini, tim asuhan Alessandro Nesta kalah dalam dua pertandingan terakhir tanpa mencetak gol, menyusul kekalahan kontroversial 1-0 dari klub tetangga AC Milan minggu lalu.
Nesta sangat marah dengan keputusan untuk menganulir gol Dany Mota yang tampaknya sah, dan kehebohan media yang terjadi mendukung pendapatnya.
Namun, ia sekarang harus bertemu klub lain dari masa-masa gemilangnya sebagai pemain dengan Monza yang menempati posisi di zona degradasi.
Sejak bulan Maret, Biancorossi belum pernah menang dalam 10 pertandingan kandang terakhir mereka di Serie A – meskipun memenangkan beberapa pertandingan Coppa Italia di Stadion U-Power telah membawa mereka ke babak 16 besar – dan mereka menghadapi tugas berat untuk mengakhiri rentetan itu pada hari Minggu.
Performa Monza Serie A:
LDWDLL
Performa Lazio Serie A:
WWLWWW
Performa Lazio (semua kompetisi):
LWWWWW
Berita Tim Monza vs. Lazio
Karena Manuel Lazzari baru saja pulih dari cedera dan Tijjani Noslin tersedia setelah menjalani larangan UEFA, Marco Baroni seharusnya memiliki skuad yang hampir lengkap untuk dipilih akhir pekan ini.
Gaetano Castrovilli absen hingga 2025, tetapi kondisi kesehatannya yang baik seharusnya memungkinkan pelatih kepala Lazio untuk membuat perubahan di tengah jadwal padat di dua lini.
Boulaye Dia mungkin akan kembali ke starting XI, setelah terlibat langsung dalam tiga gol dalam dua pertandingan Serie A terakhirnya: torehan empat gol liga pemain internasional Senegal itu pada 2024-25 telah menyamai seluruh torehannya musim lalu.
Sementara itu, mantan penyerang Salernitana lainnya, Milan Djuric – yang melakoni debutnya di Serie A melawan Lazio pada tahun 2014 – mencetak dua gol untuk Monza dalam pertandingan serupa musim lalu.
Ia harus menjadi starter di lini depan tuan rumah, dengan dukungan dari Daniel Maldini dan Dany Mota, meskipun Mota memiliki banyak pesaing untuk merebut tempatnya – Gianluca Caprari dan Samuele Vignato adalah pilihan alternatif.
Daftar pemain yang absen dari tim Brianzoli masih panjang: Alessio Cragno, Omari Forson, Stefano Sensi, dan Roberto Gagliardini semuanya absen karena cedera, sementara Andrea Petagna bisa saja bergabung dengan mereka.
Prediksi skor: Monza 1-3 Lazio
Bahkan jika Monza berhasil unggul, Lazio berada dalam performa terbaik mereka selama sepertiga akhir pertandingan dan memiliki daya tembak yang cukup untuk mengalahkan mereka.
Biancocelesti telah mencetak lebih banyak gol selama 30 menit terakhir daripada tim Serie A lainnya musim ini – tidak kurang dari 12 gol dalam 11 pertandingan – jadi mereka pasti akan meraih poin maksimal.
Prakiraan susunan pemain Monza vs. Lazio
Monza:
Turati; Izzo, Mari, Carboni; Pereira, Pessina, Bondo, Kyriakopoulos; Mota, Maldini; Djuric
Lazio:
Provedel; Lazzari, Gila, Romagnoli, Tavares; Rovella, Guendouzi; Isaksen, Dia, Zaccagni; Castellanos
-
-
-
-
