BOJONEGORO (RAKYATNESIA.COM) – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro, menggelar Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Ke XXVIII tahun 2020. Pembukaan lomba MTQ tingkat Kabupaten Bojonegoro itu, berlangsung di Pendopo Malowopati Pemkab Bojonegoro, yang berada di Jalan R. Mas Tumapel 01, Bojonegoro, Jawa timur, Sabtu (7/11/2020) pagi.
Kepala Bagian Kesra Kabupaten Bojonegoro Sahari dalam kata sambutannya mengatakan maksud dan tujuan kegiatan lomba MTQ untuk mengembangkan atau meningkatkan pengetahuan Al Qur’an dengan menjadikan Al Qur’an sebagai spirit pembangunan berdasarkan pendekatan agama.
Tak hanya itu, kegiatan MTQ tersebut juga diharapkan bisa meningkatkan ukhuwah Islamiyah antar kecamatan Se-Kabupaten Bojonegoro, dan melestarikan seni budaya qur’ani bangsa Indonesia khususnya di wilayah Kabupaten Bojonegoro ini.
“Peserta MTQ Ke XXVIII Tahun 2020 Kabupaten Bojonegoro ini, diikuti oleh 28 kecamatan dengan jumlah 301 peserta. Kegiatan dilaksanakan selama 2 hari yakni, dimulai hari Sabtu tanggal 7 dan berakhir Minggu tanggal 8 November 2020,” ungkapya.
Sementara itu, Bupati Bojonegoro DR Hj Ana Mu’awanah menjelaskan bahwa perjalanan lomba MTQ tahun 2020 ini, sudah ke XXVIII artinya sudah berjalan selam 28 kali.
“Atas nama Pemerintah Kabupaten Bojonegoro, kami menaruh perhatian yang tinggi terhadap peningkatan putra putri dan warga Bojonegoro untuk bisa berkompetisi dalam pembacaan Al Qur’an ini,” kata DR Hj Anna Mu’awanah menegaskan.
Lanjut Bu Anna – demikian, Bupati Bojonegoro DR Hj Anna Mu’awanah, akra disapa – dimana MTQ itu menjadi salah satu cara untuk mencari bakat anak-anak mengenai baca A Qur’an.
“Pemkab Bojonegoro menaruh harapan agar pelaksanaan lomba MTQ dapat berjalan dengan rasa keadilan dan transparan dalam penilaiannya, karena hal itu berkaitan dengan suara dan makhrojnya yang harus benar dan bagus bacaannya,” ungkap Bu Anna, Sabtu (7/11/2020).
Di akhir sambutanya, Bu Anna menaruh harapan agar dengan MTQ ini, dapat menumbuh kembangnya prestasi para peserta MTQ ke XVIII tahun 2020 Kabupaten Bojonegoro ini.
“Jika prestasinya baik maka nantinya bisa mengikuti kejuaraan tingkat Bakorwil, Provinsi, Nasional, bahkan bisa ikut di tingkat Internasional. Dengan begitu, Kabupaten Bojonegoro dapat mewarnai seluruh rangkaian Musabaqoh Tilawatil Qur’an di semua tingkatan,” ujar Bu Anna sambil berharap.
Tampak hadir, Forkopimda Bojonegoro, Sekda, Asisten, Kemenag Bojonegoro, Camat Se-Kabupaten Bojonegoro, Ketua Ormas Bojonegoro, dan perwakilan peserta lomba MTQ Se-Kabupaten Bojonegoro itu.
**(Kis/Red).