BOJONEGORO (RAKYAT INDEPENDEN) – Pedagang yang berjualan di badan Jalan Pasar, depan Pasar Kota Bojonegoro, Kabupaten Bojonegoro, Jawa timur, secara sukarela telah mau bergeser masuk dalam pasar, Selasa (6/11/2018) petang.
Relokasi ke dalam pasar, sempat membuat para pedagang kebingungan dengan lokasi lapak baru miliknya. Kini, ratusan pedagang itu, telah menempati lapaknya yang memanfaatkan lahan parkir pasar dan teras toko stand pasar sebagai lapak yang ditempatinya.
Di hari kedua, Rabu (7/11/2018) petang, para pedagang sudah menempati lapak mereka masing-masing sudah bisa berjualan dengan tenang. Para pembeli, juga sudah berdatangan seperti saat mereka berjualan di Jalan Pasar tersebut.
Seorang pedagang kelapa Eko Harianto (45), saat dimintai keterangan tentang kondisi setelah bergeser masuk ke dalam pasar, dirinya menyatakan pasrah dengan kebijakan yang telah dibuat oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro itu.
“Wong cilik yo manut wae mas, mau ditata dan dimasukkan ke dalam pasar ya monggo, saya ngikut saja,” katanya dengan bahasa campuran alias gado-gado itu.
Menurut Mas Eko, demikian, pedagang kelapa Eko Harianto (45), sepanjang semua pedagang mau masuk dia juga mau. Apalagi, dia juga mengakui jika kondisi di dalam sebetulnya juga lebih nyaman.
Senada, seorang pedagang ketela dan berbagai pala pendem SR (40) asal Desa Kanten, Kecamatan Trucuk itu, juga sudah menempati lapak sejak Selasa (6/11/2018) petang.
Hanya saja, dia mengeluh karena banyak pelanggannya yang bingung mencari keberadaan lapaknya. Sehingga, omzet penjualanya masih belum stabil dan belum bagus seperti saat berada di luar atau di Jalan Pasar tersebut.
Salah seorang pedagang PR (57), menyebutkan bahwa menurutnya relokasi dari Jalan Pasar hingga masuk ke area dalam pasar berarti berhasil. Buktinya semua pedagang kini sudah berjualan di dalam pasar.
Sementara itu, puluhan anggota Satpol PP Bojonegoro, masih berjaga-jaga di Jalan Pasar Kota Bojonegoro itu. Mereka menjaga ketertiban, agar para pedagang yang sudah berada di dalam Pasar Kota Bojonegoro dan tak balik lagi untuk berjualan di Jalan Pasar tersebut.
Kasatpol PP Kabupaten Bojonegoro Achamd Gunawan, kepada rakyatnesia.com membenarkan jika hingga kini Satpol PP masih berjaga-jaga di Jalan Pasar depan Pasar kota Bojonegoro itu.
“Penertiban sudah dilakukan kemarin. Yang dilakukan anggota Satpol PP saat ini adalah merawat dan menjaga supaya kondisi di Pasar Kota Bojonegoro itu tetap tertib,” ungkapnya.
Saat ditanya, tentang kapan Satpol PP menghentikan penjagaan di Jalan Pasar Kota Bojonegoro, dirinya mengatakan, sampai batas waktu yang belum ditentukan.
**(Kis/Red).