BOJONEGORO (RAKYAT INDEPENDEN) – Pelaksanaan Operasi Zebra Semeru 2018 yang digelar oleh Satlantas Polres Bojonegoro, dihari yang ke-8, Selasa (6/11/2018) yang dimuali sejak pukul 06:00 wib – 09:00 wib, berhasil menindak 165 pelanggar.
Ops Zebra Semeru 2018, digelar secara serentak di 3 (tiga) lokasi yang berbeda di wilayah hukum Satlantas Polres Bojonegoro. Dengan menyasar daerah yang sering terjadi pelanggaran lalu lintas.
Kasat Lantas Polres Bojonegoro AKP Aristianto BS,SIK,SH,MH. selaku Perwira Pengendali menuturkan bahwa kegiatan razia sengaja diadakan di 3 lokasi yang menurut pengamatan banyak terjadi pelanggaran lalu lintas.
“Pemetaan 3 lokasi ini, berasal dari beberapa keluhan dari masyarakat baik melalui media sosial maupun langsung melalui petugas lalu lintas Satlantas Polres Bojonegoro,” ungkap Kasat Lantas Polres Bojonegoro, AKP Aristianto.
Masih menurut Kasat Lantas, kegiatan ops Zebra Semeru 2018 hari e-8 itu, digelar di 3 lokasi berbeda, yakni, di Pertigaan Jalan Serma Abdullah – Jalan Panglima Polim, Desa Pacul, Kecamatan Bojonegoro Kota, yang dipimpin oleh KBO Lantas, di Jalan Raya Sumberrejo yang dipimpin oleh Kanit Laka dan di Bundaran Jetak, yang dipimpin langsung oleh Kasat Lantas Polres Bojonegoro sendiri.
“Pelanggaran tertinggi hari ini adalah, masih banyaknya anak-anak pelajar yang masih di bawah umur mengendarai kendaraan bermotor,” terang Kasat Lantas yang akrab disapa Mas Ari situ.
Berdasarkan dari data yang diperoleh Satlantas Polres Bojonegoro menyebutkan, bahwa rekapitulasi jumlah tilang ada 155 dan 10 teguran. Ricianya, 73 pelanggar anak di bawah umur, 11 pelanggaran sabuk pengaman, 7 pelanggaran tanpa helm dan 71 pelanggaran lainnya.
“Kami masih terus melakukan penindakan secara intens dengan tujuan agar menjelang perayaan Natal dan Tahun baru 2019, kondisi Kamseltibcar Lantas dapat berjalan dengan kondusif,” pungkasnya.
**(Kis/Red).