BOJONEGORO (Rakyat Independen)- Pelanggaran terhadap prturan lalu lintas masih terus berlangsung di wilayah Sat Lantas Polres Bojonegoro. Hal itu, bisa iihat dari banyaknya penindakan di hari ke empat Ops Zebra Semeru 2017 Satlantas Polres Bojonegoro, yang digelar di Jalan Veteran, Bojonegoro, Jawa timur, Sabtu (4/11/2017).
Razia kendaraan bermotor itu digelar selama 5 (lima) jam yakni sejak pukul 08:00 wib hingga pukul 13:00 wib, Razia digelar menggunakan system stasionary dengan gabungan bersama Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Bojonegoro dan Sub Denpom V/2-1, dengan memberikan penindakan kepada 226 pelanggar.
Kanit Turjawali Lantas Polres Bojonegoro Ipda Luluk Sulistiono selaku Perwira Pengendali kegiatan razia gabungan dari Sat Lantas Polres Bojonegoro mengatakan bahwa, kegiatan gabungan sengaja digelar Jalan Veteran Bojonegoro Kota, karena jalan tersebut merupakan salah satu sasaran target Ops Zebra Semeru 2017 Polres Bojonegoro.
“Masih banyaknya kendaraan yang melintas di jalan Veteran dan melakukan pelanggaran yaitu pelanggaran kasat mata, pelanggaran yang melibatkan kendaraan angkutan umum dan truk muatan, sehingga razia kami adakan disini, ” tegas Kanit Turjawali Lantas Polres Bojonegoro Ipda Luluk Sulistiono, Sabtu (4/11/2017).
Dalam pelaksaan razia stasioner yang digelar selama 5 jam tersebut, Sat Lantas telah memberikan tindakan kepada sejumlah 226 kendaraan yang tengah melanggar peraturan lalu lintas, yaitu dengan rincian 211 Tilang dan 15 teguran.
“Selain pelanggaran potensi laka juga kami dapati pelanggaran seperti kendaraan Roda-4 dengan TNKB yang tidak sesuai spektek,” ungkap Ipda Luluk Sulistino, serius.
Di hari ke empat Ops Zebra Semeru 2017 Polres Bojonegoro, Kanit Turjawali Lantas Polres Bojonegoro Ipda Luluk Sulistiono menyampaikan pesan, bahwa kegiatan penindakan ini dilaksanakan bersama-sama dengan Dinas Perhubungan dan Sub Denpom yang bertujuan mempersolid sinergitas Polri dengan instansi lain khususnya selama Ops Zebra Semeru 2017 yang masih akan berlangsung 10 hari kedepan.
“Harapan kami, kegiatan ini menjadi langkah awal yang baik sehingga semua pihak baik instansi maupun seluruh lapisan masyarakat dapat berkontribusi dalam pencegahan potensi kejadian laka lantas,” pungkasnya.
Patuhi rambu-rambu lalu lintas, stop pelanggaran dan stop kecelakaan. **(Kis/Red).