Profil – Profil Dan Biodata Pretty Asmara, Pretty Asmara Salah satu artis dan juga komedian memiliki badan super subur ini, ternyat meninggal di usia yang cukup muda yakni 40 tahun. Dia meninggal karena penyakti yan langka menyerang tulang belakang dan lambung.
Untuk mengenangnya mungkin kalian bisa sedikit mengenalnya lewat profil dan Biodata Petty Asmara berikut ini.
Pemilik nama lengkap Dian Pretty Asmara ini terkenal semenjak berperan sebagai anak buahnya Mr. Black dalam sinetron Saras 008 yang tayang pada tahun 1998. Ia memerankan tokoh antagonis yang kocak.
Wanita yang kerap disapa Pretty Asmara ini lahir di Lumajang, Jawa Timur pada 27 September 1977. Anak bungsu dari 3 bersaudara ini terjun ke dunia seni sejak kecil. Saat ia kelas 6 SD, Pretty telah dipercaya sebagai vokalis band bernama Marys Queen Band yang dibentuk oleh kakak iparnya.
Memasuki usia remaja, ia mengikuti audisi pemain sinetron RCTI yang diselenggarakan oleh salah satu radio di Yogyakarta. Pretty pun terpilih sebagai juara ketiga. Ia pun bermain dalam sinetron Dulung yang disutradarai oleh Anto Lupus. Pretty memulai karier sinetronya pada usia 19 tahun.
Setelah sempat bermain dalam Balada Dangdut, Pretty kembali mengikuti casting Bias Bias Kasih yang tayang di Indoesiar. Meski hanya bermain sebanyak 2 scene saja, Pretty justru mendapat kesempatan lebih besar dalam sinetron Saras 008 sebagai tokoh antagonis kocak yang merupakan bawahan Mr. Black, musuh Saras. Berkat sinetron tersebut, artis bertubuh tambun ini semakin dikenal masyarakat luas.
Berbagai tawaran bermain sinetron pun silih berganti menghampiri. Beberapa sinetron yang pernah diperankannya yaitu drama kolosal Dendam Nyi Pelet, Di Balik Asrama, Bemoku Sayang Bemoku Malang, dan Gara-Gara Kucing Garong.
Pretty pun melebarkan kariernya ke dunia layar lebar, MC, dan seni teater. Pada tahun 2004, ia berperan dalam film Kejar Amerika. Masih pada tahun yang sama, putri dari pasangan Paiman dan Siti Mutominah ini juga tampil dalam film Tina Toon dan Lenong Bocah The Movie.
Profil Dan Biodata Pretty Asmara
Sedangkan perannya di dunia teater, ia bermain dalam judul Bunga Rose dari Cikembang, Ande-ande Lumuten, Anie, Mahadaya Cinta, dan Ronggeng Jalanan.
Pada kegiatan lainnya, Pretty juga kerap menjadi presenter, dalam aksinya tidak lupa ia selalu bernyanyi.
Selain sibuk di dunia peran, adik dari Sony Asmara dan Reny Asmara ini juga aktif di kegiatan organisasi artis. Ia mendirikan sebuah komunitas selebriti bernama Coffee Lover. Komunitas tersebut terdiri dari penyanyi dangdut atau pop, komedian, pemain sinetron, dan presenter.
Baca juga : Penyebab Pretty Asmara Meninggal Dunia, Minta Dijenguk Sebelum Wafat
Lama tak tampil di layar lebar, pada tahun 2011, Pretty kembali berperan untuk film Kejarlah Jodoh Kau Kutangkap dan Surat Untukmu (2016).
Dalam hal asmara, Pretty pernah menjalin hubungan spesial dengan pria asal Banten bernama Agung. Namun sayang, hubungan tersebut tidak mendapat restu orang tua pihak lelaki sehingga kandas ditengah jalan.
Di tengah menjalani rutinitas keartisanya, ia bersama 7 artis lainnya tertangkap tangan di Hotel Grand Mercure di Kemayoran, Jakarta Pusat, Juli 2017. Narkoba menjerat Pretty Asmara. Ia pun menyangkalnya dengan penuh percaya diri.
Biodata Pretty Asmara
Nama Asli : Dian Pretty Asmara
Lahir :
Lumajang, Jawa Timur, Indonesia, 27 September 1977 :
Profesi
Aktris Indonesia
Karier
Aktris Indonesia
Orang tua : Paiman
Siti Mutominah
Alma mater : STMIK AMIKOM Yogyakarta
PENDIDIKAN
SD Inpres Dawuhan Lor 2
SMP Negeri I Sukodono
SMA Lumajang
AMIKOM (Akademi Manajemen Informatika dan Komputer) Yogyakarta
KARIER
Filmografi
Kejar Amerika (2004)
Tina Toon dan Lenong Bocah The Movie (2004)
Kejarlah Jodoh Kau Kutangkap (2011)
Surat Untukmu (2016)
Sinetron
Dulung (1996)
Bias Bias Kasih (1997)
Saras 008 (1998)
Dendam Nyi Pelet
Di Balik Asrama
Bemoku Sayang Bemoku Malang
Gara-Gara Kucing Garong
Rubiah
Behind the Song
Pengantin Kecil
Kabayan Sang Penakluk
Rain (2015)
Teater
Bunga Rose dari Cikembang
Ande-ande Lumuten
Anie
Mahadaya Cinta
Ronggeng Jalanan
Iklan
Hansaplast (2002)
Global Oli (2007)
Bank Mandiri (2007)