BOJONEGORO (RAKYATNESIA.COM) – Seorang Wartawan bernama Mochamad Chusnun (50) yang aktif menulis di Tabloid DIVA yang redaksinya di Cepu, Kabupaten Blora, Jawa tengah, telah berpulang. Pria yang akrab disapa Cak Nun itu, meninggal dunia hari Selasa tanggal 26 Oktober 2020 karena sakit yang dideritanya.
Almarhum Mohammad Chusnun meninggal dunia, saat masih dirawat di RSUD Padangan, Bojonegoro dan meninggal dunia saat hendak dirujuk ke RSUD Sosodoro Djatikoesoemo yang berada di Jalan Veteran, Bojonegoro Kota itu.
Cak Nun kelahiran Jombang 50 tahun silam itu, menngalkan seorang istri yang bernama Umi Sakdiyah (52) dan empat anak serta seorang menantu. Pria yang aktif menulis sejak masih muda itu, tinggal bersama keluarganya di Desa Padangan, RT 005, RW 002, Kecamatan Padangan, Kabupaten Bojonegoro, Jawa timur.
“Terima kasih sudah berkenan silaturahmi ke sini (kediaman, keluarga almarhum Mochamad Chusnun). Mohon dimaafkan segala kesalahan almarhum,” demikian, Umi Sakdiyah kepada rakyatnesia.com, Senin (2/11/2020).
Sementara itu, Pemimpin redaksi rakyatnesia.com Sukisno dengan didampingi Wartawan jurnal1.co.id Ahmad Zulkarnain, menerima permohonan maaf yang disampaikan Umi Sakdiyah mewakili almarhum Mochamad Chusnun yang telah meninggalkan mereka untuk selama-lamanya untuk menghadap Allah SWT Tuhan Yang Maha Esa itu.
“Saya datang mewakili dulur-dulur di Forum Pers dan LSM Lintas Batas (Libas), untuk menyampaikan turut berduka cita dan mendo’akan semoga almarhum memperoleh tempat di Surganya Allah SWT dan keluarga yang ditinggalkan diberi ketahabahan,” kata Sukisno dengan didampingi Ahmad Zulkanain di rumah almarhum yang ada samping timur Mapolsek Padangan itu.
Lanjut pria yang juga Ketua DPD JPKP (Jaringan Pendamping Kebijakan dan Pembangunan) Kabupaten Bojonegoro itu, kehadiranya itu untuk menyampaikan bingkisan dan sejumlah uang hasil partisipasi dalam “Sinau Bareng” Forum Pers – LSM Libas yang digelar di Lesehan D’Clasic Jalan Raya Sumberrejo, Sabtu (31/10/2020) siang.
“Saya dan Mas Zul menyampaikan salam dari teman-teman Wartawan – LSM yang juga teman almarhum semasa hidupnya. Mohon diterima, semoga apa yang kami berikan ini bisa bermanfaat dan bisa tetap menyambung silaturahmi antar keluarga almarhum dengan teman-teman Wartawan dan LSM,” kata pria yang akrab disapa Lek Kis itu menegaskan.
Kepada keluarga korban, Lek Kis menyatakan bahwa almarhum itu orang baik dan sangat peduli dengan teman dan terhadap siapapun. Terbukti, jika ada teman Wartawan dan LSM yang lagi beraktifitas di wilayah Padangan dan sekitarnya, pasti dijamu oleh almarhum.
“Almarhum Cak Nun itu orang baik, karena sangat peduli dengan teman-teman se profesi bahkan juga dengan nara sumber berita pun dia sangat baik bahkan sering membantu mencarikan solusi jika ada sesuatu masalah guna penyelesaian dengan menawarkan solusi yang terbaik,” katanya sambil mengenang almarhum Cak Nun.
Di akhir komentarnya, Lek Kis menyampaikan selamat jalan untuk almarhum Mochamad Chusnun, semoga kebaikan dan pahala semas hidupnya dicatat sebagai pahala sehingga memproleh tempat di Surga.
Perlu dketahui, Forum Pers – LSM Libas adalah sebuah Group Whatsapp (WA), yang mewadai wartawan dan LSM wilayah Kabupaten Bojonegoro, Tuban, Lamongan dan Kabupaten Blora, Jawa tengah. Sebagai sarana sharing informasi, berkomunikasi dan berdiskusi.
**(Red).