BOJONEGORO (RAKYAT INDEPENDEN) – Seperti yang diprediksi oleh BMKG (Badan Metreologi Klimatologi dan Geofisika) Juanda, Surabaya, bahwa musim hujan di Jawa timur, akan mulai berlangsung di bulan Nopember 2019 ini.
Terbukti, beberapa hari ini, wilayah Kabupaten Bojonegoro, Jawa timur ini, telah diguyur hujan. Sehingga, membuat Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro harus mempersiapkan segala sesuatunya untuk menyambut datangnya musim hujan tersebut.
Guna melakukan persiapan menghadapi musim hujan itu, Bupati Bojonegoro DR Hj Anna Mu’awanah melihat secara langsung ke lapangan untuk mengetahui kesiapan bawahannya dalam menyambut datangnya musim hujan yang selalu identik dengan adanya Bojonegoro jadi langganan banjir itu.
Usai mengikuti Car Free Day (CFD) di Alun-alun Kota Bojonegoro, Minggu (3/11/2019) pagi, Bupati Bojonegoro DR Hj Anna Mu’Awanah dengan didampiingi Sekda Bojonegoro Nurul Azizah berkeliling di seputar Kota Bojonegoro dengan menggunakan sepeda onthel.
“Kami memantau situasi Kota Bojonegoro menyambut kesiapan memasuki musim penghujan. Melihat jika ada pohon yang sudah tua dan rapuh, yang perlu ditebang karna membahayakan pengguna jalan dan warga. Karena awal musim penghujan sering disertai angin kencang,” tutur Bupati Bojonegoro DR Hj Anna Mu’awanah, Minggu (3/11/2019).
Masih menurut wanita yang akrab disapa Bu Anna, saat memasuki musim penghujan masinh banyak pengerjaan proyek drainase dan trotoar sehingga rawan pohon tumbang.
Dalam kesempatan yang sama, Bu Anna juga menyampaikan sosialisasi kepada masyarakat agar tak membuang sampah sembarangan yang bisa menyebabkan saluran air mampet hingga terjadi banjir.
“Jangan buang sampah sembarangan, agar Kota Bojonegoro bersih, hiaju, nyaman dan tak terjadi banjir di wilayah perkotaan ini,” tegasnya.
Saat bertemu dengan para pekerja, Bu Anna wanti-wanti agar para pekerja berhati-hati saat musim penghujan seperti ini.
“Jangan menaruh bahan material di badan jalan yang bisa membuat jalan licin dan mengganggu pengguna jalan. Selalu membersihkan sisa material usai bekerja sehingga tidak mengganggu masyarakat yang sedang melintas di jalan yang saluran airnya sedang dibangun itu,” ungkap Bupati wanita pertama di Bumi Angling Dharma itu.
Di akhir komentarnya, Bu Anna mengajak seluruh masyarakat Bojonegoro untuk menyambut datangnya musim penghujan tahun ini. Dengan cara menikmati hujan yang turun sebagai berkah dari Allah SWT.
“Pemkab Bojonegoro bersama masyarakatnya harus siap dan tanggap dalam menghadapi datangnya musim penghujan ini,” pungkasnya.
**(Kis/Red).