Tekno

Apple Memutus Sementara Saluran Komunikasi untuk Karyawan Muslim dan Yahudi

rakyatnesia.com – Apple telah memutus sementara akses ke saluran komunikasi internal mereka, yaitu Slack, khususnya bagi karyawan yang beragama Islam dan Yahudi.

Keputusan ini diambil dalam menghadapi meningkatnya ketegangan yang terjadi akibat konflik antara Palestina dan Israel.

Sebagaimana dilaporkan oleh Best Stocks pada Jumat (3/11), tindakan untuk memutus sementara akses ke Slack ini bertujuan untuk menjaga suasana kerja yang saling menghormati dan memahami di antara karyawan Apple.

Menurut laporan Best Stocks, permintaan untuk memutus sementara akses ke Slack ini berasal dari pemimpin kelompok karyawan Muslim yang berharap agar Slack tetap menjadi tempat yang kondusif untuk membangun lingkungan kerja yang sehat.

Baca Juga  Promo 11.11: Gitar Yamaha APX 500 dengan Diskon Besar di Blibli

Apple merespons permintaan ini dengan segera dengan memutus sementara akses ke Slack bagi karyawan yang beragama Islam. Secara bersamaan, perusahaan yang berbasis di Cupertino ini juga mengambil langkah serupa dengan memutus sementara akses ke Slack bagi karyawan yang beragama Yahudi.

Diduga pembekuan tersebut terjadi karena Apple Slack yang digunakan karyawan Apple untuk bertukar informasi secara terbuka mulai terimbas dengan kondisi konflik antara Palestina dan Israel.

Baca Juga  Promo 11.11: Gitar Yamaha APX 500 dengan Diskon Besar di Blibli

Beberapa karyawan Apple yang beragama Islam mengungkapkan keprihatian mereka akan kondisi tersebut dengan mengungggah beberapa ayat Al-Quran.

Sayangnya unggahan tersebut justru langsung dihapus secara sepihak. Alasannya Apple Slack memiliki aturan untuk tidak mengunggah pengorganisasian massa, protes, serta ayat-ayat yang berhubungan dengan agama.

“Tujuan di balik langkah Apple ini adalah untuk menciptakan lingkungan yang saling menghormati dan penuh perhatian selama masa yang menyakitkan dan tragis di Palestina dan Israel terjadi. Namun, langlah itu tidak akan memuaskan beberapa pihak,” sebut Best Stock.

Baca Juga  Promo 11.11: Gitar Yamaha APX 500 dengan Diskon Besar di Blibli

Patut dicatat bahwa CEO Apple, Tim Cook, relatif tertutup dalam mengomentari situasi yang terjadi antara Palestina dan Israel. Hanya saja disebutkan Best Stock, Tim Cook telah mengirimkan keprihatiannya kepada karyawan Apple atas kondisi tersebut.

Sikap itu berbeda dengan pengusaha teknologi terkemuka lainnya seperti Elon Musk, Sundar Pichai, dan Satya Nadella. Mereka sudah lebih dulu mengutuk konflik tersebut, mengungkapkan keprihatinan mendalam mereka dan menyampaikan belasungkawa.

Panjoel Kepo

Jurnalis Media Rakyatnesia.com berpengalaman dari Kota Soto Lamongan, Lihai menulis berbagai macam informasi, mulai dari olahraga, entertainment, Musik dunia viral media sosial dan berbagai macam lainnya.

Related Articles

Back to top button