Diduga Akibat Bertengkar Dengan Istrinya, Kakek Asal Desa Malingmati ini, Nekat Gantung diri

Sukisno

Diduga Akibat Bertengkar Dengan Istrinya, Kakek Asal Desa Malingmati ini, Nekat Gantung diri
Bagikan

BERITA BOJONEGORO (RAKYATNESIA) – Lagi, seorang warga di wilayah Kabupaten Bojonegoro, Provinsi Jawa timur, mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri.

Kali ini, kejadian gantung diri (Kendhat, Jawa red) itu, dialami seorang kakek bernama Sumadi (67), pekerjaan petani, yang beralamatkan di Dusun Kaliampel, RT 011, RW 003, Desa Malingmati, Kecamatan Tambakrejo, Bojonegor, Sabtu (30/10/2021) sekira pukul 14:30 WIB.

Kejadian itu bermula saat korban bersama istrinya bernama Yati (60) sedang cekcok hingga membuat istrinya pergi dari rumah dan berada di rumah Idram yaitu Ketua RW setempat.

Akibat kejadian itu, anak korban bernama Kasiran (37), yang tinggal di Dusun. Kedungadem RT 014, RW 003, Desa Turi, Kecamatan Tambakrejo, memperoleh kabar dari tetangga orang tuanya jika terjadi pertengkaran pada kedua orang tuanya yaitu antara ayah dan ibunya itu.

Memperoleh informasi yang sedap itu, membuat Kasiran yang juga saksi pertama dalam kejadian itu, langsung bertandang ke rumah orang tuanya yang berada di Dusun Kaliampel, Desa Malingmati itu.

Saat tiba di rumah orang tuanya itu, Kasiran tak mendapati ibunya dan dia diberitahu oleh tetangganya jika ibunya sedang pergi ke rumah Idram yang juga Ketua RW setempat.

Selanjutnya, saksi pertama kejadian gantung diri itu, mencari ayahnya di dalam rumah hingga ke dapur. Ternyata, ayahnya ditemukan sudah menggantung di ruang keluarga dan sudah dalam kondisi tewas.

Mendapati kejadian itu, Kasiran berteriak minta tolong tetangganya untuk menyaksikan secara langsung kondisi korban dan melaporkanya ke Kasun Kaliampel Ngaimun untuk diteruskan laporanya ke Kades Malingmati Karyadi dan ke Mapolsek Tambakrejo untuk ditindak lanjuti.

Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Kasat Pol PP) Kabupaten Bojonegoro Arief Nanang Sugianto, melalui Kabid Tibum dan Tranmas membenarkan adanya kejadian gantung diri yang dialami oleh  Sumadi (67), seotang petani, yang tinggal di Dusun Kaliampel, RT 011, RW 003, Desa Malingmati, Kecamatan Tambakrejo, Bojonegor, Sabtu (30/10/2021) sekira pukul 14:30 WIB.

Lanjut Beny Subiakto, ciri-ciri mayat korban berdasarkan hasil pemeriksaan Polsek Tambakrejo dan Tim Medis Puskesmas Tambakrejo, diketahui panjang mayat 164 cm, rambut beruban pendek, badan berperawakan sedang, kulit sawo matang, terdapat jeratan tali tampar di leher korban, alat kelamin mengeluarkan sperma, venajugularis patah, bekas Lilitan 26 cm dan mulut mengeluarkan air liur.

Ditambahkan, barang bukti (bb) yang berhasil ditemukan adalah seutas tali tampar plastik, warna biru, panjang sekitar 200 cm, 1 (satu) kaos lengan panjang, warna hijau muda yg dipakai korbann dan 1 (satu) buah celana pendek color warna hitam yg dipakai korban.

“Berdasarkan hasil pemeriksaan, korban dinyatakan meninggal dunia murni akibat gantung diri dikarenakan tak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan dan penganiayaan pada tubuh korban,” kata pria yang akrab disapa Mas Beny itu menegaskan.

Tampak di rumah duka, Kapolsek Tambakrejo AKP Mujiono beserta anggotanya, Bhabinkamtibmas Desa Malingmati Bripka A Syaifudin, Bhabinsa Desa Malingmati Sertu Maskobah, Satpol PP Kecamatan Tambakrejo Nyupriadi, Tim Medis dari Puskesmas Tambakrejo M. Fadholi dan Nihayati Usadah, Kasun Kaliampel Ngaimun dan Kasun Kedungadem Sunarto dan warga sekitar.

**(Kis/Zen).

Bagikan

Also Read