Apa Itu Hari Halloween, Simak Sejarah Dan Pengertiaannya Disini

moch akbar fitrianto

Halloween
Bagikan

Sejarah – Apa Itu Hari Halloween, Simak Sejarah Dan Pengertiaannya Disini, hari Halloween memang bukanlah budaya orang Asia, apalagi di Indoensia, tapi karena sepertinya suadh mengglobal, warga Kita juga turut asyik ikut merayakan hari horor satu ini. Nah biar kalian lebih mengenal hari Halloween yuk simak bagaimana sejarahnya.

Halloween atau Hallowe’en (kependekan dari All Hallows’ Evening (Malam Para Kudus), yang juga disebut Allhalloween, All Hallows’ Eve, atau All Saints’ Eve. Halloween adalah suatu perayaan yang dapat dijumpai di sejumlah negara pada tanggal 31 Oktober, yaitu malam Hari Raya Semua Orang Kudus (All Hallows’ Day) di Kekristenan Barat. Perayaan tersebut mengawali peringatan trihari Masa Para Kudus (Allhallowtide), suatu periode dalam tahun liturgi yang didedikasikan untuk mengenang orang yang telah meninggal dunia, termasuk para kudus atau santo/santa (saints, hallows), martir, dan semua arwah umat beriman.

Terdapat keyakinan luas bahwa banyak tradisi Halloween bermula dari festival-festival panen Kelt kuno yang mungkin memiliki akar-akar pagan, khususnya festival Samhain etnis Gael, dan festival tersebut dikristenkan sebagai Halloween.

Baca juga :  Misteri Pasar Sayang, Untuk Berburu Pesugihan dan Jabatan

Apa Itu Hari Halloween

Sejarawan Nicholas Rogers, saat menelusuri asal mula perayaan Halloween, mencatat bahwa meskipun “beberapa folkloris telah mendeteksi asal mulanya dalam perayaan Romawi kuno Pomona, dewi buah-buahan, atau dalam festival orang mati disebut Parentalia, namun perayaan tersebut secara lebih khusus dikaitkan dengan festival Kelt Samhain”, yang mana berasal dari bahasa Irlandia Kuno untuk “akhir musim panas”.

Samhain (dilafalkan sah-win atau sow-in) merupakan hari yang pertama dan terpenting dari keempat hari-hari kuartal dalam kalender Gaelik abad pertengahan dan dirayakan di Irlandia, Skotlandia, dan Pulau Man.

Perayaan dilangsungkan pada atau sekitar tanggal 31 Oktober – 1 November dan suatu festival bagi kaum keluarga diselenggarakan pada waktu bersamaan oleh kaum Kelt Britonik; disebut Calan Gaeaf di Wales, Kalan Gwav di Cornwall, dan Kalan Goañv di Bretagne.

Bagi kaum Kelt, hari dimulai dan diakhiri saat matahari terbenam; karenanya, berdasarkan perhitungan modern, festival dimulai pada petang hari menjelang tanggal 1 November.[40] Samhain dan Calan Gaeaf disebutkan dalam beberapa literatur tertua dari Irlandia dan Wales. Nama-nama tersebut telah digunakan oleh para sejarawan untuk merujuk pada adat istiadat Halloween Keltik sampai pada abad ke-19,[41] dan hingga kini masih digunakan sebagai nama-nama Gaelik dan Wales untuk menyebut Halloween.

Simbol Halloween

Simbol Halloween yang digunakan secara universal adalah Labu yang dibentuk menyerupai wajah yang menyeramkan. Karakter ini disebut Jack-o-Lantern. Di dalam Jack-o’-lantern biasanya diletakkan lilin menyala atau lampu agar terlihat lebih seram di tempat gelap. Budaya ini berasal dari Amerika Utara yang memang merupakan area penghasil labu. Simbol lain dari Halloween adalah orang-orangan sawah. Labu dianggap sebagai hasil panen dan orang-orangan sawah adalah para penjaga. Mereka juga biasa menggunakan tokoh-tokoh menyeramkan lain seperti laba-laba, kelelawar, drakula, iblin dan lainya.

Siapa itu Jack-O-Lantern

Menurut legenda Irlandia, Jack-O-Latern adalah seorang petani malas yang cerdas. Dia berhasil menipu iblis agar tidak dimasukkan ke dalam neraka tapi juga tidak diizinkan masuk surga karena dosanya. Alhasil, arwah Jack-O-Latern berkeliaran sambil membawa sebuah lentera. Legenda ini kemudian di intepretasikan menjadi labu seram yang di letakkan di depan rumah.

Trick or Treat Di Halloween

Kalimat Trick or Treat awalnya digunakan sebagai mantra yang dipercaya dapat menenangkan roh jahat. Tapi kemudian mulai digunakan anak-anak saat mencari permen. Dulunya, hanya anak-anak yang kurang mampu yang menggunakan kalimat trick or treat untuk mendapatkan makanan. Tapi sekarang, trick or treat adalah budaya untuk semua orang.

baca juga :  Misteri Jembatan Padangan – Kasiman, Yang Dihuni Siluman Naga

Mitos

Konon katanya, melihat laba-laba di malam Halloween berarti arwha orang yang kita sayangi sedang mengawasi.
Membunyikan bel di malam hari dapat mengusir roh jahat
Ketakutan pada malam halloween disebut dengan Samhainphobia

Fakta

Halloween telah dirayakan lebih dari 2000 tahun yang lalu
Negara-negara yang merayakan Halloween adalah Kanada, Irlandia, Selandia Baru, Britania Raya, Jepang, Bahama, Amerika Serikat, Swedia dan negara – negara Amerika Latin
85% warga di Amerika Serikat merayakan Halloween
Konsumsi gula pada perayaan halloween jauh lebih besar dari pada natal dan valentine.

Bagikan

Also Read

Tinggalkan komentar