Pengendara Supra Fit, Tewas Terlindas Truk Trailer di Jalan Raya Gunungsari, Baureno

Sukisno

Bagikan

BOJONEGORO (Rakyat Independen)- Padatnya arus lalu lintas dari Jalan Raya Bojonegoro – Babat, dan sempitnya jalan membuat pengguna jalan, harus ekstra hati-hati dan sabar. Pasalnya, dengan ramainya kendaraan secara ototmatis, membuat pengguna jalan sangat sulit mendahului kendaraan di depannya. Sehingga, sepeda motor sering mendahului melalui sisi kiri jalan.

Hal itu, seperti yang terjadi pada kecelakaan yang menimpa Muhaimin (38) warga Desa Sumbertlaseh RT 14,RW 02, Kecamatan Dander, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, yang terlindas truk trailer, di Jalan Raya Bojonegoro – Babat, tepatnya di Jalan Raya Gunungsari, Baureno, Jum’at (28/10/2016) sekira pukul 09.15 wib.

Korban melaju dari arah timur menuju ke barat dengan mengendarai sepeda motor Supra Fit dengan nomor polisi (nopol) B-6089-EGO, mungkin dia kesulitan mendahului dari kanan karena padatnya lalu lintas sehingga mendahului truk trailer dari sisi kiri. Sayangnya, saat mendahului dari sisi kiri itu, tiba-tiba korban terjatuh dan tersungkur ke arah kanan sehingga masuk pada kolong truk trailer sehingga terlindas pada ban belakang trailer tersebut.

Sedangkan, truk trailer dengan nopol S-9126-UB, yang juga melaju dari timur ke barat itu, dikemudikan oleh Ahmad Rofiin (36) yang tercatat sebagai warga Desa Ngantru RT 21,RW 02, Kecamatan Ngasem, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur. Betapa kagetnya pengemudi truk kerana dia tidak merasa menabrak sepeda motor, tapi justru motor yang dikendarai korban yang terjatuh dan terlindas ban belakang truk yang dikemudikannya.

Saksi mata kejadian, yakni, Ismail (50) dan Nurjaidi (51), kedua warga Desa Gunungsari Kecamatan Baureno itu membenarkan jika korban mendahului truk trailer dari sisi kiri. Bahkan, mereka menyatakan, jika sebelum terjadi kecelakaan itu, korban melaju kencang dari arah timur ke barat. Setibanya di lokasi kejadian, sebelum berhasil mendahului truk trailer, korban malah terjatuh hingga terlindas truk.

“Peristiwa kecelakaan lalu lintas (laka Lantas) yang menimpa korban itu diakibatkan tidak patuhnya korban terhadap peraturan lalu lintas. Karena kecelakaan selalu diawali dari kurang patutnya pengguna jalan terhadap rambu-rambu lali lintas yang ada. Jalan raya Gunungsari, Baureno itu, Jalan sempit, tanjakan, marka jalan utuh sehingga kita dilarang mendahului, tapi korban memaksakan diri mendahului dan menyalip dari sisi kiri sehingga terjadilan kecelakaan,” demikian disampaikan Kanit Laka Lantas Satlantas Polres Bojonegoro IPDA Mukari, Jum’at (28/10/2016).

Masih menurut IPDA Mukari, pihaknya kembali mengingatkan kepada para pengguna jalan agar-agar lebih berhati-hati di jalan raya. Perhatikan betul rambu lalu lintas dan kondisi jalan. Kalau sekiranya tak memungkinkan untuk mendahului, agar jangan dipaksakan. Sebab bisa berakibat kecelakaan yang mengakibatkan luka-luka atau bahkan meninggal dunia.

Peristiwa kecelakaan itu, membuat warga datang ke TKP (Tempat Kejadian Perkara) sehingga membuat jalan raya Gunungsari yang menanjak dan sempit itu macet. Sehingga petugas langsung mengatur lalu lintas untuk mengurai kemacatan dan melakukan evakuasi korban untuk dibawa ke RSUD Sosodoro Djatikoesoemo di Jl dr Wahidin Bojonegoro. **(Kis/Puji).

Bagikan

Also Read

Tinggalkan komentar