Di Kabupaten Bojonegoro, Dalam Sehari, Terjadi Kebakaran Lahan dan Hutan Rakyat, di 2 Lokasi

Sukisno

Bagikan

BOJONEGORO (RAKYAT INDEPENDEN) – Dalam sehari, ada kebakaran lahan di 2 (dua) lokasi yang berbeda, yang berada di wilayah Kabupaten Bojonegoro, Jawa timur, Senin (28/10/2019).

Dua lokasi kebakaran yakni, lahan yang berdekatan dengan rumah warga di Dusun Plosolanang, Desa Campurejo, Kecamatan Bojonegoro Kota dan kebakaran hutan jati rakyat  dan lahan Bambu yang berdekatan dengan Kantor kecamatan Trucuk, tepatnya berada di Desa Sumberjo, RT 004, RW 001, Kecamatan Trucuk, Bojonegoro.

Kebakaran lahan di Plosolanang, Desa Campurejo, diperkirakan terjadi sekira pukul 14.55 WIB. Kejadian dilaporkan ke Pos Kota sekira pukul 15:04 WIB. Mobil Damkar tiba di lokasi sekira pukul 15:08 WIB.

Guna memadamkan api tersebut,  Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Bojonegoro mengerahkan 1 (satu) unit mobil Damkar, dengan menerjunkan 3 personilnya. Beruntung, api bisa dipadamkan sekira pukul 15:25 WIB. Kebakaran terjadi di lahan seluas 15 x 20 meter.

Sedangkan, kebakaran hutan jati rakyat  dan lahan Bambu yang Berdekatan Dengan Kantor Kecamatan Trucuk, tepatnya berada di Desa Sumberjo, RT 004, RW 001, Kecamatan Trucuk, Bojonegoro, terjadi sekira pukul 14:50 WIB.

Kejadian dilaporkan ke Pos Kota Dinas Damkar Bojonegoro yang berada di Jalan Ahmad Yani, Bojonegoro, sekira pukul 15:28 WIB. Mobil Damkar tiba di lokasi sekira pukul 15:42 WIB.

Guna memadamkan amukan “Si Jago Merah” tersebut,  Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Bojonegoro mengerahkan 1 (satu) unit mobil Damkar, dengan menerjunkan 5 personilnya. Beruntung, api bisa dipadamkan pukul 16:10 WIB. Kebakaran terjadi di lahan seluas 1,5 hektar.

Kepala Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Bojonegoro Andik Sujarwo melalui Kabid Pemadaman Sukirno membenarkan adanya kebakaran, dalam sehari menimpa 2 lokasi hutan rakyat lahan bambu yang bisa membahayakan rumah-rumah warga di sekitarnya.

“Memperoleh laporan, pihak Damkar Bojonegoro langsung melunur ke lokasi kejadian sehingga kebakaran bisa segera dipadamkan. Dikhawatirkan, kebakaran bisa bisa menjalar ke rumah-rumah warga di sekitarnya, sehingga harus cepat diatasi atau dipadamkan,” ungkap pria yang akrab disapa Mas Kirno itu, Senin (28/10/2019).

Masih menurut Mas Kirno, penyebab Kebakaran di 2 lokasi tersebut, diakibatkan warga yang membakar sampah sehingga merembet ke semak belukar kering, bambu dan daun jati kering akibat musim kemarau sehingga api cepat membesar dan tidak bisa di kendalikan hanya dengan alat seadanya saja sehingga harus dipadamkan oleh mobil pemadam kebakaran.

“Jika membakar sampah atau bediang, harus ditunggui dan tidak boleh ditinggal sebeum apinya benar-benar padam sebab bisa mengakibatkan terjadinya musibah kebakaran. Ini perlu diperhatikan oleh masyarakat guna mencegah terjadinya kebakaran tersebut,” tegasnya.  

Setelah selesai pemadaman, para petugas Damkar Bojonegoro, juga melakukan sosialisasi kepada masyarakat tentang bahaya kebakaran dan menghimbau mesyarakat agar tidak membakar sampah sembarangan.

**(Yan/Red).

Bagikan

Also Read