BOJONEGORO (Rakyat Independen)- Angka pelanggaran lalu lintas ternyata masih cukup tinggi di wilayah Sat Lantas Polres Bojonegoro. Hal itu bisa dilihat dengan tingginya pelanggaran dalam setiap dilakukan razia kendaraan bermotor. Seperti halnya, dengan razia yang digelar di Jl Ahmad yani, Bojonegoro Kota, Sabtu (28/10/2017), yang berhasil menindak 99 pelanggar.
Padahal sudah seringkali dilakukan razia akan tetapi para pengguna jalan itu, tidak segera melengkapi surat-surat kendaraan serta atribut kendaraan yang dikendarainya itu. Sehingga, mereka harus mendapat penindakan berupa tilang.
Kanit Turjawali Polres Bojonegoro Ipda Luluk Sulistiono selaku penanggung jawab kegiatan mengatakan bahwa target razia yang dilaksnakan saat ini adalah kendaraan yang melakukan pelanggaran lalu lintas dengan kasat mata yang utamanya berpotensi menjadi penyebab kecelakaan lalu lintas (laka lantas).
“Razia kali ini kami laksanakan dengan sistem stasioner yang mengambil tempat di Jl. Ahmad Yani, Bojonegoro kota. Bila kami dapati pelanggaran terutama yang berpotensi memicu laka maka mereka langsung kami berikan penindakan,” tegas Kanit Turjawali Polres Bojonegoro Ipda Luluk Sulistiono, Sabtu (28/10/2017).
Dalam pelaksaan razia stasioner kali ini, Satlantas Polres Bojonegoro telah memberikan tindakan kepada sejumlah 99 kendaraan yang tengah melanggar peraturan lalu lintas, dengan menyita barang bukti (bb) sebanyak 91 surat-surat dan 8 unit sepeda motor yang diamankan.
Melalui Media Online rakyatnesia.com, Kanit Turjawali Polres Bojonegoro Ipda Luluk Sulistiono menyampaikan kepada masyarakat bahwa kegiatan razia akan digelar secara kontinyu dan berkala dengan memberikan penindakan sehingga bisa memberikan efek jera agar mereka tak melanggar lagi dengan demikian angka kecelakaan makin menurun.
“Rencanya, bakal digelar Ops Zebra Semeru 2017 yang bakal dimulai tanggal 1 Nopember dan berakhir tanggal 14 November 2017 mendatang. Oleh sebab itu, diharapkan kepada masyarakat terutama para pengguna jalan agar melengkapi kelengkapan kendaraan dan surat-surat sebelum berkendara,” kata pria yang akrab disapa Mas Luluk itu, serius.
Mas Luluk juga berpesan kepada para pengguna jalan, agar berlalu lintas dengan cerdas dan santun saat berada di jalan raya. “Mari kita sukseskan tahun keselamatan untuk kemanusiaan 2017-2018. Stop Pelanggaran, Stop kecelakaan, keselamatan untuk kemanusiaan,” pungkasnya. *(Kis/Red).