BOJONEGORO (Rakyat Independen)- Selama ini, sering terjadi kecelakaan lalu lintas (laka lantas) di jalur Dander – Bubulan, tepatnya di jalan poros kecamatan turut Dusun Karangpacar, Desa Cancung, Kecamatan Bubulan, Kabupaten Bojonegoro, Jawa timur.
Jalan poros kecamatan turut Dusun Karangpacar yang berada di sepanjang hutan yang biasa disebut Alas Balongpanggang itu, dikenal rawan kecelakaan. Hal itu, disebabkan oleh kondisi jalan yang naik turun dan berkelok-kelok. Baik dari arah Dander atau dari arah Bubulan, begitu masuk Alas Balongpanggang jalannya langsung naik turun yang cukup terjal dan di situ ada tikungan yang sangat tajam.
Kondisi itu, membuat sering terjadi tabrakan sesama pengendara kendaraan bermotor baik roda dua maupun kendaraan roda empat atau lebih. Bahkan, sering ada kendaraan yang tidak tahu jika jalan yang ada di depannya itu belok sehingga kendaraan jalannya lurus hingga membuat kendaraan beserta pengemudinya masuk ke hutan dengan kedalaman jurang sekitar 2 meter lebih itu.
Para pengguna jalan, kini juga harus makin berhati-hati jika melintasi jalan di Kawasan Alas Balongpanggang situ, sebab di tanjakan sebelah selatan ada gundukan cor yang berada di sisi utara dan berada di badan jalan, sehingga jalannya makin sempit. Gundukan itu, akibat adanya truk molen yang memuat adonan cor yang saat di jalan menanjak ada cairan yang tercecer hingga lama-lama terjadilah gundukan itu.
Dimana, itu terjadi saat truk molen melintas dari Dander ke arah Sekar, yang cairan cor tersebut hendak dipakai untuk membangun jalan rabat beton yang ada di wilayah Bojonegoro paling selatan itu.
Seorang warga Desa Cancung, Kecamatan Bubulan, Wawan Ferdian (35) kepada rakyatnesia.com mengeluhkan adanya gundukan cor yang makin lama makin menggunung dan berada di sisi utara jalan, yang posisinya berada di jalan tanjakan di Alas Balongpanggang tersebut.
“Kalau gak salah, gundukan cor itu keluar dari truk molen saat melintasi jalan tanjakan yang berada di ujung selatan Alas Balongpanggang itu. Yang sering melintasi jalan itu, adalah truk molen yang pabriknya ada di Desa Dander, Kecamatan Dander, Bojonegoro,” tegas Wawan Ferdian (35), Minggu (29/10/2017).
Ditambahkan, seharusnya pihak perusahaan beton cor yang ada di Dander itu, bertanggung jawab atas masalah yang ditimbulkan oleh kendaraan miliknya yang membuat adanya gundukan cor yang sangat membahayakan para pengguna jalan itu. Sehingga tak akan menambah daftar panjang kejadian kecelakaan yang ada di Alas Balongpanggang itu.
“Sebagai warga yang setiap saat melintasi jalan di Alas Balaongpanggang itu, saya berharap agar pihak perusahaan segera membongkar gundukan yang ada di Alas Balongpanggang itu, sehingga tak lagi membahayakan pengguna jalan agar bisa mengurangi angka kecelakaan lalu lintas yang sering terjadi di lokasi tersebut,” ungkapnya.
Berdasarkan pantauan rakyatnesia.com di lapangan menyebutkan, beberapa warga yang berhasil ditemui membenarkan jika jalur Dander – Bubulan tepatnya di Alas Balongpanggang sering terjadi kecelakaan lalu lintas. Hal itu dikarenakan lokasi jalan yang terjal dan tikungan tajam, itu. Selain itu, warga masih meyakni jika lokasi Alas Balongpanggang itu masih menyimpan misteri dan dihuni oleh makhluk ghaib. **(Kis/Red).