Bertemu Konsulat Asing, Gubernur Jatim Promosikan Buah Lokal Bojonegoro

Sukisno

Bertemu Konsulat Asing, Gubernur Jatim Promosikan Buah Lokal Bojonegoro
Bagikan

SURABAYA (RAKYATNESIA) – Buah lokal Kabupaten Bojonegoro menjadi salah satu buah unggulan yang dipromosikan oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa. Yakni saat Gubernur bertemu Konsulat Jenderal Jepang dan konsulat Jenderal Australia.

Pada momen itu, buah-buahan unggulan petani Provinsi Jawa Timur dipamerkan kepada Konsulat Jenderal Jepang Mr. Takeyama Kenichi dan Plh. Konsulat Jenderal Australia Mrs Majell Hind di Gedung Grahadi Surabaya, dalam acara HUT JATIM pada hari Rabu (13/10/2021) lalu.

Gubernur Khofifah Indar Parawansa memamerkan beberapa jenis buah diantaranya Melon Love, Melon Kotak, Mangga Gadung Bondowoso, Mangga Alpukat Pasuruan, dan Nanas Jember yang beratnya bisa mencapai 8-10 kilogram.

Baca Juga  Gempa Hari Ini Di Tuban, Terasa Dari Lamongan Sampai Semarang

Tak ketinggalan hasil Petani buah di Kabupaten Bojonegoro juga ikut berpartisipasi  dengan mengirimkan hasil unggulannya. Salah satunya yaitu buah alpukat dari Kecamatan Kedewan, buah belimbing dari Kecamatan Kalitidu dan salak dari Kecamatan Kapas.

Alpukat dari Kecamatan Kedewan yang didaftarkan dalam pameran tersebut yaitu Alpukat Wina. “Alpukat ini berukuran besar, dagingnya tebal, rasanya manis dan lezat,” terang Gubernur.

Buah alpukat di Jawa Timur memang banyak pilihan. Selain alpukat Wina dari Bojonegoro juga ada alpukat dari daerah lain, yaitu Alpukat Pameling – Malang, dan Kendil- Ngawi,” kata Gubernur Khofifah.

Baca Juga  Kawasan Lamongan, Gresik Dan Surabaya Disebut BNPB Bestatus Darurat Gempa

Sedangkan buah belimbing yang diikutsertakan yaitu varietas Belimbing Madu dan Belimbing Bangkok Merah. Buah belimbing ini berwarna kuning-jingga, buahnya berukuran besar, rasanya manis, serta kandungan seratnya sedikit.

Buah salak dari Kecamatan Kapas juga ikut meramaikan pameran tersebut. Buah salak dari Kecamatan Kapas ini lebih dikenal dengan Salak Wedi. Buah salak wedi ini memiliki ciri mengandung banyak air, rasa manis dan asam, masir, dan memiliki ukuran yang besar.

Perbedaan salak wedi dengan salak lainnya (salak pondoh) salah satunya adalah kandungan air yang lebih banyak, sehingga terasa lebih segar.

Baca Juga  Jamaah Haji Lamongan Dapat Kloter Awal, Berangkat Mulai 11 Mei 2024

**(Red).

Bagikan

Also Read