TUBAN (Rakyat Independen)- Djaemah (50) korban tenggelam di Sungai Bengawan Solo, tepatnya di Desa Kanorejo, Kecamatan Rengel, Kabupaten Tuban, Jawa timur, yang dilaporkan tenggelam Kamis (27/10/2016) sekira pukul 04.00 wib dan dilaporkan ke Mapolsek Rengel pukul 06.00 wib, akhirnya ditemukan, Jum’at (28/10/2016).
Pencarian Djaemah yang tinggal di Desa Kanorejo, Kecamatan Rengel, Kabupaten Tuban, Jawa Timur, pada Kamis (27/10/2016), sejak pagi hingga malam tak membuahkan hasil. Sehingga malam hari, pencarian dihentikan mengingat cuaca yang tak bersahabat itu.
Berkat adanya informasi dari masyarakat, membuat pihak Polsek dan Koramil Rengel dengan dibantu Tim SAR dari Tagana (Taruna Siaga Bencana) Kabupaten Tuban, Jum’at (28/10/2016) sekira pukul 06.45 wib, langsung menluncur ke TKM (Tempat Kejadian Musibah) yang berada di Bengawan Solo, tepatnya di Desa Kanorejo, Kecamatan Rengel itu. Korban ditemukan mengapung yang tak jauh dari lokasi kejadian.
“Korban tenggelam Djaemah (50) sudah kita temukan Jum’at pagi. Kemudian langsung dilakukan pemeriksaan terhadap kondisi korban. Dari hasil pemeriksaan, tidak ditemukan kekerasan atau penganiayaan sebelum korban meninggal sehingga korban dinyatakan meninggal murni karena tenggelam dan tak ada sebab lain,” demikian disampaikan Kapolsek Rengel AKP Musa Bakhtiar, Jum’at (28/10/2016).
Masih menurut Musa Bachtiar, korban ditemukan mengambang di Bengawan Solo tepatnya di Dusun Bantaran, Desa Campurejo, Kecamatan Rengel yang jaraknya hanya sekitar 14 meter dari TKM.
“Berdasarkan hasil pemeriksaan Djaemah korban tenggelam itu, tak ditemukan tanda-tanda kekerasan atau penganiayaan sebelum meninggal dunia, sehingga korban dinyatakan tewas murni karena tenggelam. Sehingga, jasad korban langsung diserahkan kepada Samuji yang juga suami korban, untuk segera dimakamkan,” tegas Musa Bachtiar.
Salah seorang tetangga korban Sulikah membenarkan, jika korban yang mengalami keterbelakangan mental itu sudah ditemukan jasadnya dan sudah diserahkan kepada keluarganya. Jasad Djaemah langsung dimakamkan di makam Islam Desa Kanorejo, Rengel. Dirinya bersama warga setempat, saat mendengar jasad korban telah ditemukan, mereka langsung melakukan takziyah ke rumah duka. **(Muji/Red).