BERITA BOJONEGORO (RAKYATNESIA) – Tradisi Sedekah bumi atau yang biasa disebut Nyadran, masih melekat di hati warga Dusun Nunuk, Desa Sugihwaras, Kecamatan Kepohbaru, Kabupaten Bojonegoro, Jawa timur.
Karenanya, setiap tahun di Asem Sebet, yang berada di wilayah Dusun Nunuk, Desa Sugihwaras itu, masih menggelar acara sedekah bumi itu. Seperti halnya, yang digelar Senin (25/10/2021).
Di Lokasi Asem Sebet yang merupakan pelataran yang dulu ada pohon asam yang sangat besar dan rindang itu, didirikan tenda atau terop yang ditempati untuk acara Tasyakuran Sedekah bumi yang diadakan setiap setahun sekali setelah panen dan harinya Senin Wage itu.
“Sedekah bumi dilaksanakan dengan sederhana namun tetap khidmad. Hal itu dikarenakan, hingga saat ini masih dalam suasana Pandemi Covid-19 sehingga sedekah bumi digelar tahlil bersama, sholawat nabi dan Pengajian umum,” ungkap Kepala Desa Sugihwaras Bambang Sutedjo, dalam sambutanya di acara sedekah bumi Asem Sebet, Senin (25/10/2021).
Lanjut Bambang Sutedjo, sebalum ada Virus Corona atau Covid-19, dalam setiap menggelar teadisi sedekah bumi pasti ada hiburanya, yaitu Wayang Thengul. Dengan adanya wabah Covid-19 ini, hiburan wayang thengul ditiadakan.
“Mudah-mudahan Pandemi Covid-19 ini segera sirna sehingga sedekah bumi mendatang, sudah digelar lagi seni Wayang thengul yang bisa memberikan hiburan segar bagi masyarakat,” kata pria yang akrab disapa Pak Bambang itu menegaskan.
Di akhir sambutanya, Pak Bambang mengajak masyarakat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan (prokes) dalam aktifitas sehari-hari, terutama mereka yang keluar rumah harus memakai masker.
Selanjutnya, tahlil bersama yang pimpin oleh K. Kartib, kemudian ada lantunan Sholawat nabi yang dipimpin oleh Ustadz Sunjani.
Ceramah agama Islam dibawakan oleh K. Hasan Bisri yang berasal dari Dusun Sidonganti, Desa Woro, Kecamatan Kepohbaru, dengan mengangkat thema tentang pentingnya membaca tahlil dan sholawat nabi itu.
Dalam ceramahnya, dirinya juga mengajak masyarakat untuk bersama-sama berdo’a agar Virus Corona cepat sirna dari Bumi Indonesia ini.
“Mari kita berdo’a bersama-sama, agar Virus Corona itu sirna. Sebab penyakit itu datang dari Allah SWT sehingga hanya kepada Allah kita memohon agar Corona segera diangkat dan sirna sehingga kita bisa hidup berdampingan seperti sedia kala,” ungkap K Hasan Bisri yang diamini warga yang memadati acara sedekah bumi di Asem Sebet itu.
Tampak hadir, Bhabinkamtibmas Desa Sugihwars Bripka Rizal M, Para perangkat desa, tokoh agama dan tokoh masyarakat serta undangan lainnya.
**(Kis/Red).