ABPEDNAS Bojonegoro Gelar Rakercab 2021, di Wisma Toyo Aji, Wedi, Kapas

Sukisno

ABPEDNAS Bojonegoro Gelar Rakercab 2021, di Wisma Toyo Aji, Wedi, Kapas
Bagikan

BERITA BOJONEGORO (RAKYATNESIA) – ABPEDNAS (Asosiasi Badan Permusyawaratan Desa Nasional) Kabupaten Bojonegoro, menggelar Rakercab (Rapat KJerja Cabang) yang mengambil tempat di Wisma Toyo Aji, turut Desa Wedi, Kecamatan Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Jawa timur, Minggu (24/10/2021).

Rakercab yang bertujuan untuk merumuskan Program Kerja tahun 2021 utu, diikuti sebanyak 82 peserta PAC Kecamatan se-Kabupaten Bojonegoro.

ABPEDNAS Bojonegoro mengusung thema yaitu, Menjadikan ABPEDNAS garda terdepan dalam mendukung pembangunan dan pemberdayaan desa di Kabupaten Bojonegoro.

Kegiatan tersebut dihadiri oleh Bupati Bojonegoro DR Hj Anna Mu’awanah, Ketua DPD ABPEDNAS Jatim, Ketua DPC ABPEDNAS Kabupaten Bojonegoro Mahfud Muharom, Camat Kapas Mahfudz, Ketua AKD Bojonegoro Rochmad Ghozali Dwianto, serta undangan lainnya.

Ketua DPC Bojonegoro, Mahfud Muharom berharap Rakercab ini mampu memunculkan konsep-konsep yang berkaitan dengan peningkatan kapasitas BPD (Badan Perwakilan Desa) di Bojonegoro sebab masih banyaknya kebingungan karena kurangnya pengetahuan berkaitan regulasi dan mekanisme.

“Oleh karena itu kita berharap kepada BPD Se-Bojonegoro pada periode ini bisa mensupport dan juga bisa meningkatkan kapasitasnya  berperan aktif dalam proses yang ada di desa baik perencanaan mulai dari RPJMDES, RKAP sampai penyusunan  APBD Desa terlihat aktif termasuk untuk pengawas Pemerintah Desa,” tutur Mahfud. 

Mahfud juga menambahkan, kurang maksimalnya peran BPD, maka BPD harus mensupport kegiatan Desa supaya APBDES bisa meningkatkan dari segi ekonomi melalui BUMdes atau melalui kegiatan-kegiatan ekonomi Desa, dan juga BPD harus melakukan  penyerapan aspirasi masyarakat.

Sementara itu, Bupati Bojonegoro DR Hj Anna Mu’awanah dalam sambutannya menyampaikan Rakercab ini merupakan rencana memberikan masukan kepada Kades yang nanti bisa dituangkan di Musrengbangdes

Lanjut Bu Anna – demikian, Bupati Bojonegoro DR Hj Anna Mu’awanah, akrab disapa – BPD juga harus ikut bermusyawarah dalam Musrengbangdes yang nantinya menyampaikan beberapa usulan agar tercapainya musyawarah mufakat.

“Sebuah Pemerintahan Desa bisa makin baik dan produktif kalau kepersertaan BPD itu disertakan sejak perencanaan awal,” ungkap Bu Anna.

Lanjut Bu Anna, agar Rapat Kerja ABPEDNAS ini bisa menyalurkan, mempercepat terhadap program penanganan kemiskinan, stanting, gizi buruk, indeks pembangunan manusia di bidang pendidikan.

“Setelah disisir warga yang perlu ditangani, berharap dengan adanya Rakercab nantinya bisa diaspirasikan di dalam Musrengbangdes,” kata Bu Anna menegaskan.

Di akhir sambutannya, Bupati Wanita pertama di Bumi Angling Dharma itu berharao agar BPD berperan juga dalam menyisir potensi-potensi penerimaan desa yang berbasis dari aset desa yang di dalamnya BPD bisa mengusulkan program kepada kepala desa terkait inventaris barang milik desa antara yang bisa dikomersilkan sebagai PADes (Pendapatan Asli Desa).

“BPD agar mengusulkan program kepada kadesnya mengenai asset desa yang ada agar bisa dikomersilakan. Asset desa tersebut dikelola untuk bisa meningkatkan pendapatan di desanya masing-masing,” pungkasnya.

**(Kis/Red).

Bagikan

Also Read