BOJONEGORO (RAKYAT INDEPENDEN) – Pemerintah Kabupaten Bojonegoro melalui Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Bojonegoro, gelar gerak jalan 17 Kilometer, guna memeriahkan Har Jadi Bojonegoro (HJB) yang Ke-342 dan Hari Santri Nasional (HSN) ke-4, yang berlangsung Kamis (24/10/2019).
Gerak Jalan Santri 17 kilometer, diselenggarakan di Lapangan Desa Sumberarum, Kecamatan Dander, Bojonegoro itu mengambil tema “Semangat dan Jiwa Patriotisme Kemerdekaan Negara Republik Indonesa ke- 74”.
Acara tersebut diikuti oleh kalangan pelajar dari SMP, MTs, SMA, SMK, MA dan Pondok Pesatren (Ponpes) Se-Kabupaten Bojonegoro yang berjumlah 88 regu.
Gerak Jalan 17 KM ini dimulai pukul 07.00 WIB hingga selesai. Gerak jalan mengambil Start berada di Lapangan desa Sumberarum, Keamatan Dander dan finish berada di GOR (Gedung Olahraga) Dabonsia, turut Desa Nngumpakdalem, Kecamatan Dander.
Gerak jalan untuk memeriahkan HJB dan HSN tahun 2019 ini, yang dinilai adalah kekompakan dan ketepatan waktu agar bisa meraih kemenangan.
Salah seorang panitia acara mengatakan bahwa kegiatan diharapkan bisa mendorong dan mengajak santri untuk dapat berolahraga dimana saja dan kapan saja.
“Selain, untuk kegiatan olahraga, dengan gerak jalan tersebut, maka dapat menamankan jiwa nasionalisme dan patriotisme di kalangan masyarakat secara luas.
Bupati Bojonegoro DR Hj Anna Mu’awanah berkenan memberangkatkan gerak jaan 17 kilo meter tersebut secara simbolis.
Dalam kata sambutanya, orang nomor satu di Bumi Angling Dharma itu mengatakan bahwa gerak jalan santri bahwa Ilmu keagaamaan merupakan kewajiban yang perlu dipelajari tetapi ilmu temporer dan ilmu kekinian adalah suatau hal yang tidak bisa ditinggalkan.
“Kita harus mempelajari ilmu agama dan juga harus mempelajari ilmu temporer dan ilmu kekinian sehingga harus dipelajari secara bersama-sama atau saling sinergtas,” ungkap wanita yang akrab disapa Bu Anna itu, Kamis (23/10/2019).
Hadir, Forpimda Bojonegoro, Forpimcam Kecamatan Dander, dan undangan lainnya.
**(Yan/Red).