Pengamat: Letjen Agus Subiyanto Kemungkinan Besar Menjadi KSAD
rakyatnesia.com – Khairul Fahmi, seorang pengamat militer dan pertahanan dari Institute for Security and Strategic Studies (ISESS), menyatakan bahwa Wakil Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD), Letjen Agus Subiyanto, memiliki peluang paling besar untuk menggantikan Jenderal Dudung Abdurachman sebagai Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD).
Menurut Fahmi, dalam konteks 17 posisi bintang tiga di lingkungan TNI AD, spekulasi publik terkait jabatan KSAD cenderung memusat pada figur yang dikenal luas dan memiliki jabatan strategis.
Di antara nama-nama tersebut, yaitu Panglima Kostrad Letjen Maruli Simanjuntak, Wakil KSAD Letjen Agus Subiyanto, dan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen Suharyanto, Fahmi menganggap bahwa Agus Subiyanto memiliki peluang besar, salah satunya berdasarkan faktor kedekatan dengan Presiden Jokowi.
Fahmi menjelaskan, “Dari ketiga nama ini, saya melihat bahwa Letjen Agus Subiyanto memiliki peluang besar. Faktor kedekatan dengan Presiden terlihat dari pengalamannya sebagai Dandim Surakarta ketika Presiden Jokowi menjabat sebagai wali kota, Danrem 061/Surya Kancana, dan Komandan Paspampres.”
Fahmi mengatakan Agus memiliki pengalaman di lingkungan satuan tempur, satuan teritorial, lembaga pendidikan. Agus, kata dia, hingga saat ini juga masih berada dalam formasi pimpinan TNI AD dan baru pensiun pada 2025.
“Bahwa alumni Akmil 1991 ini baru akan pensiun pada Agustus 2025. Jadi masa aktifnya tidak terlalu singkat dan tidak juga terlalu panjang,” katanya.
Di sisi lain, Fahmi menyebut Kepala BNPB Letjen Suharyanto yang pernah menjabat sebagai Sekretaris Militer Presiden, juga masih berpeluang.
Ia mengatakan Suharyanto malang melintang di satuan tempur, teritorial, di lembaga pendidikan hingga lingkungan intelijen.
“Namun saat ini, Letjen Suharyanto sudah berada di luar formasi TNI. Sejak November 2021, alumni Akmil 1989 ini telah menjabat sebagai Kepala BNPB,” katanya.
Sementara Pangkostrad Letjen Maruli, kata Fahmi, layak masuk bursa KSAD berikutnya karena masa pensiun yang masih lama.
“Jika melihat usia dan masa aktifnya yang masih cukup panjang (pensiun 2028), Letjen Maruli masih sangat layak untuk masuk bursa KSAD berikutnya. Jadi bukan pada bursa pengganti Jenderal Dudung,” katanya.
Terpisah, Anggota Komisi I DPR RI, Dave Laksono menyebut Agus adalah perwira yang tepat untuk menggantikan Dudung.
“Bila Presiden sudah bersikap, syukur Alhamdulilah, karena beliau adalah perwira yang tepat untuk mengisi jabatan tersebut,” katanya.
Hal itu disampaikan Fahmi merespons kabar soal pergantian KSAD dalam waktu dekat. Isu itu dikuatkan dengan beredarnya undangan Rapat Koordinasi Serah Terima Jabatan KSAD yang digelar hari ini, Selasa (24/10).