BERITA BOJONEGORO (RAKYATNESI) – Hari Jadi Bojonegoro (HJB) Ke-344 telah diperingati oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro, Jawa timur, dengan berbagai kegiatan. Hanya saja, perayaan dilaksanakan secara sederhana dikarenakan saat ini masih dalam suasana Pandemi Covid-19.
Tak hanya Pemkab Bojonegoro, masyarakat juga turut memperingati hari lahir Kabupaten Bojonegoro itu dengan cara tasyakuran atau tumpengan. Hal itu, juga dilakukan oleh Forum Pers-LSM Lintas Batas (Libas).
Kumpulan Wartawan dan LSM wilayah Kabupaten Bojonegoro, Tuiban dan Lamongan Provinsi Jawa timur dan Kabupaten Blora, Provinsi Jawa tengah itu, menggelar acara tasyakuran turut memperingati Hari Jadi Bojonegoro Ke-344 tahun 2021, yang mengambil tempat di Pendopo Angkling Kusumo, Kantor Kecamatan Baureno, Kabupaten Bojonegoro, Sabtu (23/10/2021).
Acara tasyakuran digelar layaknya pertemuan rutin setiap sebulan sekali, yang biasa digelar setiap hari Sabtu minggu ketiga. Biasanya kegiatan dilakukan dengan berpindah-pindah dari rumah anggota yang satu ke rumah anggota yang lain. Hanya saja, kali ini kegiatan dilaksanakan dengan sangat istimewa karena kegiatan ditempatkan di Pendopo Kantor Kecamatan Baureno.
Kegiatan tasyakuran dilakukan dengan tumpengan, sinau bareng atau diskusi dan memberikan santunan bagi 17 anak yatim yang terdampak Covid-19 di wilayah Kecamatan Baureno tersebut.
“Forum Pers-LSM Lintas Batas atau yang disingkat Libas, merupakan sarana berkumpul, bersilaturahmi, berkomunikasi dan berdiskusi bagi Wartawan – LSM yang ada di wilayah Kabupaten Bojonegoro, Tuban dan Lamongan serta Kabupaten Blora, Jawa tengah,” demikian dikatakan Ketua Forum Pers – LSM Lintas Batas (Libas) Sukisno, Sabtu (23/10/2021).
Lanjut Sukisno, dirinya pengen Wartawan dan LSM yang memiliki kesamaan, dimana keduanya sama-sama menjadi kontrol sosial sehingga perlu adanya sinergi antara wartawan dan anggota LSM dalam melaksanakan tugasnya.
Dalam kesempatan yang sama, Sukisno yang juga Pemred Media Suber rakyatnesia.com itu menaruh harapan agar Bupati Bojonegoro DR Hj Anna Mu’awanah – Wakil Bupati Bojonegoro Drs H Budi Irawanto, bisa kembali rukun sehingga keduanya bisa menjalankan pemerintahan dengan baik.
“Atas nama Forum Pers – LSM Lintas batas dan juga sebagai bagian warga Kabupaten Bojonegoro, kami berharap agar kedua kepala daerah yakni, Bupati Bojonegoro Bu Anna Wabup Bojonegoro Mas Wawan, agar bisa rukun kembali untuk menyelesaikan kepemimpinan pasangan Anna – wawan periode 2019 – 2023 mendatang,” kata pria yang akrab disapa Lek Kis itu menegaskan.
Masih menurut Lek Kis, amanah masyarakat kepada keduanya (Pasangan Anna – Wawan) adalah menjabat selama 5 (lima) tahun atau1 (satu) satu periode. Jika sudah habis masa jabatanya, kemudian mereka mau berangkat mencalonkan kepala daerah sendiri-sendiri atau tidak bersama lagi, silahkan saja karena itu hak politik masing-masing.
Acara tasyakuran ditandai dengan pemotongan tumpeng dan barokah do’a, untuk mendo’akan agar Bojonegoro semakin maju dan mampu melayani masyarakat dengan lebih baik lagi.
**(Mia/Red).