Kini hanya terpaut dua poin di klasemen Serie A, mantan pemuncak klasemen Torino akan menghadapi tim promosi Como pada Sabtu dini hari pukul 01:45 WIB.
Sementara Toro merosot dari puncak klasemen karena kekalahan beruntun 3-2, tim tamu mereka merangkak naik klasemen setelah mengalami awal yang sulit.
Analisis Torino vs. Como
Selama beberapa minggu terakhir, Torino telah berubah dari pemuncak klasemen Serie A yang mengejutkan menjadi tim yang biasa-biasa saja di papan tengah, setelah mengalami kekalahan beruntun melawan Lazio dan Inter Milan dengan kekalahan lainnya setelah jeda internasional.
Setelah bangkit dari ketertinggalan untuk memimpin di Cagliari minggu lalu – berkat gol dari Antonio Sanabria dan Karol Linetty – Toro kehilangan keunggulan mereka selama 20 menit terakhir dan mendapati diri mereka tertinggal 3-2 untuk pertandingan ketiga berturut-turut.
Meskipun Che Adams hampir menyamakan kedudukan saat sundulan jarak dekatnya berhasil ditepis, klub Turin itu akhirnya kembali kalah – mereka kini telah kalah dalam tiga pertandingan liga berturut-turut untuk pertama kalinya sejak Oktober 2022.
Kekalahan itu menyusul tersingkirnya Granata di putaran kedua Coppa Italia, meskipun bermain di kandang sendiri melawan Empoli, jadi bos baru Paolo Vanoli berada di bawah tekanan untuk segera membalikkan keadaan.
Setelah juga kebobolan tiga gol dalam tiga pertandingan berturut-turut untuk pertama kalinya dalam empat tahun, Vanoli akan bertekad untuk membendung kekalahan itu akhir pekan ini, saat timnya menghadapi lawan yang baru promosi.
Saat tuan rumah mereka mengalami penurunan performa yang mengkhawatirkan, Como mulai menunjukkan tanda-tanda bahwa mereka dapat beradaptasi dengan kehidupan di kasta teratas Italia, setelah promosi sebagai runner-up Serie B musim lalu.
Sebelum kalah dalam pertandingan terakhir mereka menjelang jeda internasional, melawan pemuncak klasemen Napoli, Lariani telah menjalani tiga pertandingan tak terkalahkan yang menampilkan kemenangan Serie A pertama mereka selama 21 tahun.
Pelatih kepala Cesc Fabregas tampaknya telah menentukan lini depan favoritnya, menyingkirkan mantan pahlawan Torino Andrea Belotti dan lebih memilih kombinasi produktif antara Patrick Cutrone dan pemain internasional Argentina baru Nico Paz.
Pemain terakhir, produk muda Real Madrid yang dinilai tinggi, mencetak gol pertamanya di Serie A akhir pekan lalu, membuat Como memperoleh satu poin setelah Parma memimpin di Stadio Sinigaglia.
Itu membuat klub Lombardy itu memperoleh sembilan poin, hanya kurang dua poin dari tuan rumah hari Jumat; sehingga mereka dapat melampaui Toro dengan menang di Stadio Olimpico Grande, tempat mereka kalah 1-0 pada kunjungan liga terakhir mereka, sekitar 20 tahun lalu.
Performa Torino Serie A:
WDWLLL
Performa Torino (semua kompetisi):
DWLLLL
Performa Como Serie A:
LDWWLD
Berita Tim Torino vs. Como
Menjelang pertandingan yang mendahului serangkaian pertandingan berat yang berpuncak pada derby Turin, Paolo Vanoli akan kembali tanpa Ivan Ilic dan Borna Sosa, sementara kapten Torino Duvan Zapata absen hingga sisa musim ini dan Perr Schuurs harus menunda kembalinya dari cedera lutut serius hingga 2025.
Kabar baik untuk tim tuan rumah, Adrien Tameze dan Marcus Pedersen akan kembali setelah sakit, dan bek tengah asal Cile Guillermo Maripan kembali ke skuad setelah menjalani skorsing.
Kapten pengganti Karol Linetty memulai di lini tengah; saat Zapata absen, Che Adams dan Antonio Sanabria akan melanjutkan kerja sama mereka di lini depan.
Zapata dan Adams masing-masing telah mencetak tiga gol Serie A musim ini, sementara Patrick Cutrone dari Como telah mengantongi empat gol sejauh ini. Yang terakhir umumnya bekerja sama dengan Nico Paz, Alieu Fadera, dan Gabriel Strefezza di sepertiga akhir.
Selain dari kekhawatiran kecil mengenai gelandang tengah Sergi Roberto, yang terpaksa keluar lapangan karena cedera minggu lalu, dan bek sayap asal Belgia Ignace Van Der Brempt, Cesc Fabregas dapat memilih dari skuad yang sepenuhnya fit.
Prediksi skor: Torino 1-1 Como
Torino dapat menghentikan kekalahan setelah empat kekalahan beruntun di semua kompetisi, tetapi tim Como yang sedang berkembang mungkin masih bisa pulang dari Turin dengan satu poin.
Tim tamu tidak hanya menstabilkan permainan dalam beberapa minggu terakhir, tetapi serangan mereka juga semakin kuat.
Prakiraan susunan pemain Torino vs. Como
Torino:
Milinkovic-Savic; Walukiewicz, Coco, Masina; Lazaro, Ricci, Linetty, Vlasic, Vojvoda; Adams, Sanabria
Como:
Audero; Van Der Brempt, Kempf, Dossena, Moreno; Perrone, Roberto; Strefezza, Paz, Fadera; Cutrone
