BOJONEGORO (Rakyat Independen)- Badan Penangulangan Bencana Daerah (BPBD) Bojonegoro memasang bronjong pada tebing Sungai Kening yang longsor di Desa Banjarsari, Kecamatan Trucuk Bojonegoro, Jawa Timur. Pemasangan bronjong tersebut melibatkan beberapa instansi mulai dari BPBD, TNI, Polri, Brimob, BBWS, UPT PSDAWS serta masyarakat setempat.
Pemasangan bronjong tersebut untuk memperkuat tebing sungai supaya tidak kembali terjadi longsor ketika Bengawan solo meluap. Kepala Pelaksana BPBD Bojonegoro, Andik sudjarwo menjelaskan, pemasangan bronjong dilakukan dengan cara gotong royong.
“Pemasangan bronjong pada tebing Sungi Kening yang longsor akibat tergerus arus Bengawan Solo saat meluap kita lakukan bersama dan secara gotong royong. Pemasangan bronjong supaya tidak kembali terjadi longsor,” katanya, Kamis (20/10/2016).
Tim pemasangan bronjong yang tergabung dalam karya bhakti itu sebanyak 180 orang, meliputi jajaran Kodim 0813 Bojonegoro sebanyak 50 personil, BPBD 50 personil, Tagana (Taruna Siaga Bencana) sebanyak 10 personil, masyarakat sekitar 10 orang, perguruan silat SH Terate 60 orang.
“Karya bhakti dimulai pukul 07.00 WIB hingga pukul 13.00 wib, dengan hasil panjang 180 meter, dengan tinggi sekitar 1 meter,” ujar Andik Sudjarwo. **(Luh/Red)