Haul Sunan Bonang Ke-507 Tahun 2016, Dibanjiri Peziarah Sambil Mengikuti Pengajian Akbar

Sukisno

Bagikan

TUBAN (Rakyat Independen)- Sunan Bonang yang makamnya berada di sebelah Masjid Agung Tuban itu, secara rutin dilaksanakan Haul pada tiap tahunnya. Pada Kamis (20/10/2016) atau tepatnya 16 Muharram 1438 Hijriyah, merupakan Haul Sunan Bonang yang ke-507.

Sejak pagi, Kamis (20/10/2016), makam Sunan Bonang sudah didatangi para peziarah dari Kabupaten Tuban sendiri, dan dari berbagai kota di Jawa hingga banyak yang berasal dari Luar Jawa. Bahkan, di saat haul tersebut banyak juga turis dari Luar negeri yang memanfaatkan saat Haul Sunan Bonang untuk melakukan Wisata Religi.

Berbagai kegiatan dilakukan dalam rangkaian acara Haul Sunan Bonang Tuban. Kegiatan dimulai pada 1 Oktober 2016 dengan diawali pembukaan Festival Muharram yang mengambil Lokasi di Alun-alun Tuban. Dilaksanakanya kegiatan di Alun-alun Tuban itu, dikarenakan Lokasi Alun-alun berada di depan makam Waliyullah itu.

Tanggal 2 Oktober 2016, ada Pawai Ta’aruf dan Karnaval, kemudian pada tanggal 6 Oktober diadakan acara Seminar Santri Bela negara dengan nara sumber KH Dr Abdul Ghofur Maimoen dari Sarang, Rembang, Jawa tengah. Dengan mengambil tempat di Pendoo Krido Manunggal di Lingkup Pemkab Tuban.

Minggu (12 – 23/10/2016) digelar Gebyar Festival Muharram dan Haul Sunan Bonang dengan Lokasi di Alun-alun Tuban. Kamis dan Jum’at (13-14/10/2016) ada Lomba Qosidah modern.

Pada hari Sabtu dan Minggu (15-16/10/20160 ada Lomba Band Musik Islami, dengan peserta anak-anak pelajar SMA/SMK/MA Se-Kabuaten Tuban. Selasa (18/10/2016) Resepsi Hari Santri Nasional” Bela Negara” dengan mengambil tempat di Alun-alun Tuban.

Di Hari Rabu (19/10/2016) ada kegiatan Ishari Jawa Timur yang bertempat di Alun-alun Tuban. Puncak acara dilaksanakan Kamis (20/10/2016) yaitu Pengajian akbar Haul Sunan Bonang. Sebagai penutup kegiatan, dilaksanakan Festival tongklek Jum’at (21/10/2016).

Ketua Panitia Haul Sunan Bonang H. Muhammad Kholil Rozi kepada rakyatnesia.com mengatakan, kegiatan Haul Sunan Bonang biasa dibanjiri peziarah pada tiap tahunnya. Sejak pagi, siang hari malam hari yaitu di hari Kamis Pon malam Jum’at Wage, para peziarah semakin membludak karena mereka berziarah sekaligus mengikuti Pengajian akbar dan Do’a Bersama.

“Hadir sebagai mubaligh KH. Huein Ilyas dari Mojokerto dan Al-Habib Umar Mutohar dari Kota Semarang, Jateng. Kegiatan Pengajian akbar tersebut dilaksanakan mulai pukul 19.00 wib dan berakhir pukul 24.00 wib, dengan ditutup dengan do’a bersama,” tegasnya.

Salah seorang peziarah Supriyadi (39) seorang warga Tluwe, Soko, Tuban. Dirinya mengaku, setiap Malam Jum’at Wage di bulan Muharram selalu datang di acara Haul Sunan Bonang, Tuban. **(Muji/Red).

Bagikan

Also Read

Tinggalkan komentar