BOJONEGORO (RAKYAT INDEPENDEN) – Musibah kebakaran kembali menimpa rumah warga di Kabupaten Bojonegoro, Jawa timur ini. Kali ini, 3 (tiga) rumah terbakar di Dusun Bakalan, Desa Sraturejo, RT 001, RW 010, Kecamatan Baureno, Bojonegoro, Minggu (20/10/2019) sekira pukul 09:22 WIB.
Kebakaran yang diduga akibat hubungan pendek arus listrik alias konsleting tersebut, dilaporkan ke Dinas Pemadam kebakaran (Damkar) Bojonegoro di Pos Bantu Baureno sekira pukul 09:30 WIB dan mobil Damkar beserta personilnya tiba di lokasi kejadian sekira pukul 09:35 WIB.
“Guna memadamkan amukan Si Jago merah, Dinas Damkar Bojonegoro mengerahkan 2 (dua) unit Mobil Damkar yang berasal dari Pos Baureno dan Pos Kota dengan menerjunkan 8 personil,” ungkap Kabi Pemadaman Dinas Damkar Bojonegoro Sukirno kepada para awak media, Minggu (20/10/2019) siang.
Masih menurut Sukirno, tiga tumah yang terbakara yakni, milik Kasinah (48), Maksum (52) dan Samini (55). Ketiganya, bertetangga dan rumahnya berhimpitan dalam sebuah perkampungan yang padat penduduk.
Lanjut Mas Kirno, demikian kabid Pemadaman Sukirno, akrab disapa, bahwa kebakaran bermula dari konselting listrik dari ruang tenggah milik Kasinah. Di rumah yang dimanfaatkan untuk dapaur milik Karsinah muncul percikan api yang menjalar ke sebuah tumpukan kayu yang sedianya dibuat memasak.
Lanjut Mas Kirno, kemudian api merembet ke rumah yang dipakai untuk dapur milik Maksum dan selanjutnya menjalar ke kamar rumah nilik Samini.
Dalam kejadian tersebut, ditaksir ada kerugian materi sebesar Rp 33juta. Rumah milik Kasinah mengalami kerugian sebesar Rp 25 juta yang meliputi rumah dengan ukuran 5 x 10 meter persegi, yang terbakar 50 persen beserta perabot dapur dan isinya.
Adapun rumah milik Maksum (52) mengalami kerugian materi sebesar 7 juta, yang meliputi rumah dengan ukuran 5 x 13 meter persegi, yang hanya terbakar sekitar 20 persen, juga terbakar perabot dapur. Sedangkan, rumah milik Samini (55) hanya mengalami kerugian sekitar Rp 1 juta. Rumah Samini yang berukuran 5 x 12 meter persegi itu hanya terbakar sekitar 5 persen yaitu meliputi jemuran dan kasur.
Dalam melaksanakan pemadaman tersebut, dilakukan pendinginan hingga pembasahan yang dilanjutkan sosialisasi tentang bagaimana menangani tindakan kebakaran dan diberikan nomor telpon Dinas Damkar Bojonegoro yang bisa dihubungi jika terjadi musibah kebakaran.
Unsur yang terlibat dalam penanganan kebakaran yakni, BPBD Bojonegoro, Koramil Baureno, Polsek Baureno, Satpol PP Kecamatan Baureno, Perangkat desa dan masyarakat setempat.
**(Kis/Red).