BOJONEGORO (Rakyat Independen)- Masih ingat dengan musibah kebakaran yang menimpa JandaSakijem (60) warga Desa Babad, Kecamatan Kedungadem, Kabupaten Bojonegoro, Jawa timur, Jum’at (09/09/2016) lalu? Rumah janda yang terbuat dari kayu itu, habis tak tersisa di lalap di jago Merah, saat pemiliknya sedang bekerja di sawah miliknya.
Kebakaran yang diduga berasal dari konsleting listrik itu, berasal dari sebuah kipas angin yang masih menyala saat ditinggal ke sawah atau lupa tidak dimatikan. Kelalaian itu, membuat Sakijem harus kehilangan rumah miliknya itu. Bencana tersebut, akhirnya memperoleh perhatian dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro, dengan diberikannya bantuan kepada Sakijem berupa uang tunai sebesar Rp 5 juta.
Bantuan tersebut diserahkan kepada sakijem, Rabu (19/10/2016) oleh Sekcam Kedungadem Mahmudi, dengan didampingi Kasi Kesra Achmad Suyono dan Kepala desa Babad Warsito.
Sekcam Kedungadem Mahmudi, kepada Sakijem mengatakan, bahwa bantuan yang telah diberikan kepada korban kebakaran tersebut merupakan bentuk perhatian dari pihak Pemkab Bojonegoro melalui Kantor Kecamatan Kedungadem kepada korban kebakaran Sakijem.
“Jangan dilihat nilainya, tapi lihatlah bentuk perhatianya. Dana yang kita berikan kepada Bu Sakijem itu, diharapkan bisa dimanfaatkan untuk tambahan pembuatan tempat tinggal setelah rumahnya terbakar itu,” tegas Mahmudi.
Masih menurut Mahmudi, dirinya mewakili Camat Kedungadem Arwan yang tidak bisa menyerahkan secara langsung sebab sedang mengikuti kegiatan OGP (Open Government Partnership) di Pemkab Bojonegoro. Sehingga, dirinya yang didapuk untuk menyerahkan bantuan dari pemkab Bojonegoro untuk Sakijem tersebut.
“Kami berharap, mudah-mudahan bantuan tersebut bermanfaat,” pungkasnya. *(David/Kis).