TUBAN (Rakyat Independen)- Warga Desa Prunggahan Wetan, Kecamatan Semanding, Kabupaten Tuban, Jawa Timur, dikejutkan dengan penemuan batu yang merupakan prasasti kuno. Batu tersebut ditemukan di tanah pekarangan milik Pasimin warga setempat.
Prasasti berupa batu dengan ukuran berukuran panjang 222 x 90 centimeter. Jenis batuan yang dijadikan prasasti tersebut berupa batu kapur padat.
Pada prasasti tersebut ditemukan tulisan Jawa Kuno atau Jawa Kawi. Menurut ahli epigrafi atau disiplin ilmu cabang aerkeologi yang meneliti benda kuno bertulis, kuat dugaan merupakan huruf peninggalan era Kerajaan Airlangga atau sesudahnya.
Salah seorang tim identifikasi dari Komunitas Tapak Jejak Kerajaan di Sidoarjo dan Jawa Timur, Sudi mengatakan, bahwa di sekitar lokasi penemuan masih benyak ditemukan jejak peninggalan benda kuno dari masa Airlangga. Kemungkinan besar, temuan tersebut hanya bisa mendeteksi aksara saja, sebab tulisan sudah aus dan kabur.
Sementara itu, Kapolsek Semanding AKP Desis Susilo,SH dengan didampingi Kades Prunggahan Wetan Hari Winarko mengatakan, hasil temuan batu prasasti di lahan milik Pasimin itu, kini juga sedang diteliti oleh Tim Sejarawan dari Unesa Wulan Agus Triayu dan kawan-kawan.
“Saat ini, batu prasasti sedang dilakukan penelitian oleh Tim sejarawan Unesa Wulan Agus Triayu. Kita tungu saja, hasil penelitianya,” tegas Desis Susilo, Selasa (18/10/2016).
Masih menurut pria yang sebelumnya menjabat sebagai Kapolsek Bubulan, Bojonegoro itu, bahwa prasasti yang bertuliskan huruf jawa tersebut diharapkan bisa membuka sejarah Kabupaten Tuban pada masa lampau, sewaktu berada di bawah pimpinan Adipati Ranggalawe yang sangat tersohor karena kegagahan dan kejujuranya itu.
“Batu Prasasti tersebut diangkat oleh tim Sejarawan dari Unesa Minggu (16/10/20160 lalu, yang diharapkan dengan hasil penelitian tersebut, bisa menjadi petunjuk sejarah kota Tuban Bumi Wali tersebut, ”pungkasnya. **(Muji/Red).