rakyatnesia.com – Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) yang dipimpin oleh Egianus Kogoya diduga terlibat dalam kasus pembunuhan terhadap tujuh pekerja tambang emas tradisional di daerah Yahukimo, Papua Pegunungan.
Kepala Operasi Satgas Operasi Damai Cartenz, Kombes Faizal Ramadhani, mengungkapkan bahwa penyerangan tersebut terjadi sekitar pukul 14.30 Waktu Indonesia Timur (WIT) di sebuah kamp penambangan emas di Kali I, Kampung Mosum II, Samboga, Yahukimo.
Setelah serangan itu, Faizal menjelaskan bahwa sekitar 42 personel gabungan dari Satgas Damai Cartenz, Brimob Polda Papua, dan Polres Yahukimo segera dikerahkan ke lokasi kejadian untuk melakukan evakuasi terhadap para korban.
Selama proses evakuasi tersebut, ia menyampaikan bahwa tim gabungan yang dipimpin oleh Kapolres Yahukimo, AKBP Heru Hidayanto, terlibat dalam baku tembak dengan anggota KKB yang berada di lokasi tersebut.
“Setibanya di TKP sempat mendapat gangguan tembakan dan terjadi kontak tembak selama 1 jam 30 menit,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Selasa (17/10).
Faizal mengatakan dalam operasi tersebut tim gabungan mengevakuasi 11 pekerja tambang yang melarikan diri serta 7 jenazah korban penyerangan KKB.
“Tujuh korban selamat berhasil dievakuasi siang ini dan dalam kondisi luka-luka ringan jadi total korban selamat berjumlah sebelas orang” imbuh Faizal.
Selain menyerang pekerja tambang, Faizal menuturkan kelompok Egianus juga turut membakar 3 unit kendaraan Eskavator, 2 unit truk, dan 1 unit Kamp Pendulangan. Ia memastikan pihaknya akan mengusut tuntas dan menangkap para pelaku penyerangan tersebut.
“Kami akan kejar pelaku dan akan kami lakukan penegakan hukum terhadap KKB Egianus Kogoya,” ucap Faizal.
-
-
-
-
