Luis Enrique akan mencari respons dari tim Paris Saint-Germain saat mereka menjamu Strasbourg dalam pertandingan Minggu dini hari pukul02:00 WIB di Ligue 1 akhir pekan ini.
Juara Prancis itu melepaskan posisi puncak sesaat sebelum jeda internasional, saat Monaco memanfaatkan ketidakmampuan PSG untuk mengalahkan Nice.
Analisis PSG vs Strasbourg
Hasil seri 1-1 di Allianz Riviera dalam pertandingan terakhir Ligue 1 sebelum jeda internasional membuat PSG kehilangan posisi pertama untuk pertama kalinya musim ini, dan keadaan bisa lebih buruk jika bukan karena gol bunuh diri Moise Bombito yang membuat Parisians menyamakan kedudukan di babak kedua.
Ketidakmampuan untuk bertahan dengan rapat dapat berakhir dengan kerugian jika awal yang baik dari Monaco berlanjut, karena klub dari kerajaan tersebut memiliki rekor pertahanan terbaik sejauh ini, sebuah departemen yang saat ini kurang dimiliki PSG.
Enrique telah melihat timnya kebobolan dalam 12 dari 14 pertandingan liga terakhir mereka, dan kehilangan gol dari Kylian Mbappe berarti bahwa mereka tidak dapat lagi hanya mengandalkan untuk mengalahkan lawan mereka.
Setelah tiga pertandingan tanpa kemenangan di kandang, PSG akan senang untuk kembali ke kandang sendiri di sini, tetapi mereka harus memperbaiki masalah tersebut di luar Parc des Princes dengan Le Classique di cakrawala minggu depan saat bertandang ke tim Marseille yang juga bermain baik di bawah asuhan Roberto De Zerbi.
Tuan rumah telah menyelesaikan pekerjaan di depan para pendukung setia Parc des Princes sejauh ini, karena tiga poin di sini akan membuat mereka memenangkan empat pertandingan liga pertama mereka dalam satu musim untuk keempat kalinya di abad ke-21.
Semua statistik menunjukkan bahwa klub dari ibu kota itu juga akan melakukan hal yang sama, karena mereka tidak pernah kalah dalam pertandingan liga kandang melawan Strasbourg dalam 33 pertemuan – menang 26 kali – jumlah terbanyak melawan satu lawan tanpa kalah.
Klub Alsace itu tidak akan mudah dikalahkan jika mereka dapat mengulangi penampilan yang telah mereka tunjukkan musim ini.
Hanya satu kekalahan dari tujuh pertandingan pembukaan mereka adalah yang terbaik bagi Strasbourg sejak 1995, ketika mereka juga hanya kalah sekali di awal musim, dan itu akan memberi mereka keyakinan bahwa mereka dapat mencoba lagi di Eropa, seperti yang mereka lakukan di musim 2022-23.
Tahun lalu merupakan tahun yang sulit, karena Strasbourg berubah dari calon juara Eropa menjadi kandidat degradasi, tetapi berada di posisi tujuh besar saat ini menunjukkan tidak akan ada ketakutan seperti itu kali ini.
Namun, untuk benar-benar bersaing memperebutkan tempat di Eropa, manajer Liam Rosenior tahu bahwa ia harus meningkatkan performa tandang timnya, karena tidak ada tim yang memenangkan lebih sedikit pertandingan tandang Ligue 1 pada tahun 2024 daripada Strasbourg.
Namun, bukan karena tidak mau berusaha, karena Strasbourg cukup tidak beruntung dalam dua pertandingan tandang terakhir mereka, unggul 3-1 di Lyon dan 3-2 di Lille tetapi berakhir dengan hanya satu poin dari dua pertandingan.
Performa Paris Saint-Germain di Ligue 1:
WWWDWD
Performa Paris Saint-Germain (semua kompetisi):
WWDWLD
Performa Strasbourg di Ligue 1:
WLDDWD
Berita Tim PSG vs Strasbourg
Seluruh pemain inti PSG dari hasil imbang dengan Nice sedang bertugas untuk timnas, tetapi beberapa pemain seperti Gianluigi Donnarumma, Warren Zaire-Emery, dan Joao Neves tidak tampil dalam pertandingan kedua negara mereka masing-masing.
Trio pertahanan Marquinhos, Lucas Beraldo, dan Willian Pacho mungkin sedikit kelelahan karena mereka semua harus kembali dari Amerika Selatan setelah pertandingan yang dimainkan pada dini hari Rabu pagi.
Di lini belakang, Lucas Hernandez dan Presnel Kimpembe saat ini sedang absen, sementara Goncalo Ramos kemungkinan tidak akan tampil hingga tahun 2025 karena cedera pergelangan kaki.
Baik Guela Doue maupun Ismael Doukoure diskors saat melawan Strasbourg setelah mereka mendapat kartu kuning saat bermain imbang dengan Lens pada pertandingan terakhir.
Rosenior harus bermain tanpa enam pemain inti untuk perjalanan ke ibu kota ini karena cedera, sementara Thomas Delaine juga tidak mungkin fit untuk kembali tepat waktu.
Pemain yang harus diwaspadai adalah pemain sayap Sebastian Nanasi, yang mencetak dua gol untuk Swedia saat melawan Estonia pada hari Senin, dan telah menyumbang lima gol untuk Strasbourg sejak pindah dari Malmo selama musim panas.
Prediksi skor: Paris Saint-Germain 3-1 Strasbourg
Strasbourg telah menjadi salah satu tim yang berprestasi di minggu-minggu awal musim, tetapi penampilan tandang dan rekor mereka di PSG membuat mereka tidak punya banyak peluang di sini.
PSG tidak pernah kalah dalam 33 pertandingan kandang sebelumnya dengan lawan mereka yang akan datang, dan mereka bertekad untuk mempertahankan rekor kandang 100% mereka sejauh musim ini, setelah memenangkan empat dari empat pertandingan di sini di semua kompetisi.
Prakiraan susunan pemain PSG vs Strasbourg
Paris Saint-Germain:
Donnarumma; Hakimi, Marquinhos, Pacho, Nuno Mendes; Vitinha, Joao Neves, Zaire-Emery; Marco Asensio, Kolo Muani, Barcola
Strasbourg:
Petrovic; Sobol, Sow, Sylla, Diego Moreira; Lemarechal, Andrey Santos; Bakwa, Diarra, Nanasi; Emegha
