rakyatnesia.com – Valentino Rossi mungkin telah lama menggantungkan helmnya di ajang MotoGP, tetapi popularitas pria asal Italia ini tetap bersinar terang.
Saat MotoGP Indonesia 2023 digelar, Rossi kembali menjadi bintang yang paling bersinar dalam hal penjualan merchandise.
Merchandise resmi para pembalap MotoGP tersedia di beberapa titik di sekitar Sirkuit Mandalika, dikelola oleh distributor resmi yang berbasis di Asia, khususnya Malaysia. Mereka menawarkan beragam produk dari berbagai tim balap, mulai dari Honda, Ducati, Aprilia, hingga Yamaha.
Harga merchandise ini terbilang cukup tinggi. Sebuah topi dijual dengan harga mencapai Rp 850.000, sedangkan kaos berlogo pembalap dibanderol seharga Rp 1 juta.
Bahkan, topi dengan merek terkenal seperti New Era yang menghiasi nama Rossi dijual dengan harga yang mengesankan, mencapai Rp 1 juta. Produk termahal adalah jaket, yang tersedia dengan harga Rp 2,2 juta.
Meskipun harganya cukup menguras kantong, penjualan merchandise para pembalap MotoGP di Sirkuit Mandalika berjalan dengan sangat baik. Terutama, stand-stand yang berlokasi di sekitar kelas Deluxe sangat diminati oleh para pengunjung.
“Kami membuka empat stand, dan yang paling laris adalah di kelas Deluxe ini. Bahkan, produk kami begitu diminati hingga kami harus mengambil stok dari stand lain, seperti yang ada di grandstand,” ungkap Vickanaraj, yang bertanggung jawab atas merchandise resmi para pembalap MotoGP dari Autosport.my.
Merchandise berbau Valentino Rossi menjadi yang paling laris. Termasuk tim balap milik Rossi yang ikut MotoGP 2023 yakni Mooney VR46 Racing Team. Apalagi setelah tersiar kabar dua hari lalu bila musim depan Pertamina yang akan menjadi sponsor utama tim milik Rossi.
“Merchandise ini dari Italia dan Prancis. Sekarang Mooney VR46 Racing Team dan Roosi yang paling laris. Sebab ada perjanjian baru dan ini dijadikan koleksi spesial bagi penggemarnya,” lanjut Vickanaraj.
“Merchandise ini dari Italia dan Prancis. Sekarang Mooney VR46 Racing Team dan Roosi yang paling laris. Sebab ada perjanjian baru dan ini dijadikan koleksi spesial bagi penggemarnya,” lanjut Vickanaraj.
Penjualan merchandise pembalap MotoGP yang tertinggi berada di Indonesia. Bahkan sejak MotoGP Mandalika digelar tahun lalu, penjualan merchande di Sepang menjadi turun drastis.
“Kami sudah 13 tahun dan hanya menjual di sirkuit saat balapan MotoGP. Sebelumnya kita ke Delhi. Dari Indonesia kita ke Thailand. Kita punya hak menjual di asia dan di sirkuit saja. Di Indonesia laku. Salah satu tempat yang paling laku ya Indonesia. Orangnya sangat suka olahraga. Pembeli Indonesia luar biasa,” sambung Vickanaraj.
“Selepas adanya MotoGP di Indonesia, penjualan di Sepang turun. Penonton Sepang kan banyak dari Indonesia. Pasar di sini sangat besar. Motorsport sangat disukai di Indonesia.”
