BERITA BOJONEGORO (RAKYATNESIA) – Seorang kakek di Kabupaten Bojonegoro, Jawa timur mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri (Kendhat, Jawa red) di pohon mangga di pinggir Sungai.
Adalah Tarimin (63) seorang Warga Sendangrejo, RT 013, RW 004, Kecamatan Ngasem, Kabupaten Bojonegoro itu, ditemukan oleh istrinya bernama Barinten (60) mengantung di pohon mangga, dekat sungai, Rabu (13/10/2021) sekira pukul 10:00 WIB.
Peristiwa itu, berawal saat Tarimin (63) pamit dengan istrinya yang bernama Barinten (60) untuk mencari rumput (ngarit, Jawa red). Setelah berjam-jam tak kunjung pulang, akhirnya istrinya pergi untuk mebcari suaminya dengan menyusuri sawah dan sungai yang ada di sekitaran desanya itu.
Alangkah kagetnya, istrinya yang juga saksi pertama dalam kejadian itu, saat mengetahui suaminya sedang menggantung di pohon mangga yang ada di dekat sungai itu.
Selanjutnya, istri korban berteriak minta tolong ke warga yang ada di sekitar lokasi kejadian. Sehingga warga berdatangan untuk melihat kejadian, Tarimin yang nekat mengakiri hidupnya dengan gantung diri itu.
Sementara itu, Kapolsek Ngasem AKP Imam Khanafi kepada para awak media membenarkan adanya korban gantung diri bernama Tarimin (63), seorang Warga Sendangharjo, RT 013, RW 004, Kecamatan Ngasem, Kabupaten Bojonegoro, Rabu (13/10/2021) sekira pukul 10:00 WIB.
Berdasarkan hasil pemeriksaan medis, korban meninggal dunia murni karena gantung diri. Sebab, tak ditemukan tanda-tanda penganiayaan dan kekerasan di tubuh korban.
“Setelah menanda tangani surat-surat pernyataan, keluarga korban tak mengijinkan jika korban diotopsi, sehingga jasad korban langsung diserahkan keluarganya untuk segera dimakamkan,” ungkapnya.
Hingga berita ini diunggah, belum diketahui motif tentang penyebab korban nekat gantung diri tersebut.
**(Yan/Red).