Inilah Jenis-Jenis Kufur yang Harus Diketahui (Bagian 2) Huruf Arab Dan Latin

Nurul Syahadatin

Inilah Jenis-Jenis Kufur yang Harus Diketahui (Bagian 2) Huruf Arab Dan Latin
Bagikan

Kilat (hdw)


Lanjutan dari Inilah Jenis-Jenis Kufur yang Harus Diketahui

4. Kufur karena berpaling dari agama Allah. Dalilnya firman Allah Ta’ala,

مَا خَلَقْنَا السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ وَمَا بَيْنَهُمَا إِلَّا بِالْحَقِّ وَأَجَلٍ مُسَمًّى وَالَّذِينَ كَفَرُوا عَمَّا أُنْذِرُوا مُعْرِضُونَ

 “Kami tidak menciptakan langit dan bumi dan apa yang ada di rakyatnesia keduanya melainkan dengan (tujuan) yang benar dan dalam waktu yang ditentukan. Namun orang-orang yang kafir berpaling dari peringatan yang diberikan kepada mereka. (QS. Al-Ahqaf: 3).

5. Kufur karena kemunafikan. Dalilnya firman Allah Ta’ala,

ذَلِكَ بِأَنَّهُمْ آمَنُوا ثُمَّ كَفَرُوا فَطُبِعَ عَلَى قُلُوبِهِمْ فَهُمْ لَا يَفْقَهُونَ

“Yang demikian itu karena sesungguhnya mereka telah beriman, kemudian menjadi kafir, maka hati mereka dikunci, sehingga mereka tidak dapat mengerti.” (QS. Al-Munafiqun: 3).

Kedua, kufur ashghar (kufur kecil) yaitu kekufuran yang tidak menyebabkan seseorang keluar dari agama Islam.

Kufur ini bersifat amali (perbuatan). Yaitu dosa-dosa yang disebutkan dalam Al-Qur`an maupun hadits sebagai kekufuran tetapi tidak sampai pada batas kufur akbar (kufur besar). Contohnya adalah sebagai berikut:

1. Mengingkari nikmat Allah, seperti yang disebutkan dalam firman-Nya Ta’ala,

وَضَرَبَ اللهُ مَثَلًا قَرْيَةً كَانَتْ آمِنَةً مُطْمَئِنَّةً يَأْتِيهَا رِزْقُهَا رَغَدًا مِنْ كُلِّ مَكَانٍ فَكَفَرَتْ بِأَنْعُمِ اللهِ فَأَذَاقَهَا اللهُ لِبَاسَ الْجُوعِ وَالْخَوْفِ بِمَا كَانُوا يَصْنَعُونَ

Dan Allah telah membuat suatu perumpamaan (dengan) sebuah negeri yang dahulunya aman lagi tenteram, rezeki datang kepadanya melimpah ruah dari segenap tempat, tetapi (penduduk)nya mengingkari nikmat-nikmat Allah, karena itu Allah menimpakan kepada mereka bencana kelaparan dan ketakutan, disebabkan apa yang mereka perbuat. (QS. An-Nahl: 112).

2. Membunuh seorang muslim. Dalam sebuah sabda Nabi Shallallahu Alaihi wa Sallam disebutkan,

سِبَابُ الْمُسْلِمِ فُسُوْقٌ وَقِتَالُهُ كُفْرٌ

“Mencaci seorang muslim adalah kefasikan dan membunuhnya adalah kekufuran.” (HR. Al-Bukhari dan Muslim).

Dalam hadits lain disebutkan,

لاَ تَرْجِعُوْا بَعْدِيْ كُفّارًا يَضْرِبُ بَعْضُكُمْ رِقَابَ بَعْضٍ

“Jangan kalian kembali kepada kekafiran sepeninggalku, yaitu sebagian kalian membunuh sebagian yang lain.” (HR. Al-Bukhari dan Muslim).

3. Bersumpah dengan selain nama Allah Ta’ala. Terkait hal ini Nabi Shallallahu Alaihi wa Sallam bersabda,

مَنْ حَلَفَ بِغَيْرِ اللهِ فَقَدْ كَفَرَ أَوْ أَشْرَكَ

“Siapa yang bersumpah dengan selain (nama) Allah, maka berarti ia telah kafir atau musyrik.” (HR. At-Turmudzi). Hadits ini diyatakan shahih oleh Al-Hakim.

[Abu Syafiq/BersamaDakwah]

Berlanjut ke Inilah Jenis-Jenis Kufur yang Harus Diketahui (Bagian 3)

Bagikan

Also Read

Tags