Baca Ini Sanksi Berat Mengintai Dunia Persebakbola Indonesia, Bakal Mati Suri? Terbaru

Dedi Suparman

Baca Ini Sanksi Berat Mengintai Dunia Persebakbola Indonesia, Bakal Mati Suri? Terbaru
Bagikan

Terancam Batal jadi Tuan Rumah Piala Dunia U20

Berita Terkini; Sanksi berat mengintai dunia pesepak bola Indonesia usai peristiwa kerusuhan di Kanjuruhan yang terjadi pada Sabtu (01/10/2022). Jika FIFA menjatuhkan hukuman, geliat dunia persepakbolaan di Indonesia diprediksi mati suri.

FIFA sebelumnya pernah menjatuhkan sanksi berat kepada klub Inggris saat terjadinya tragedi Heysel di tahun 1985. Saat itu kerusuhan terjadi dalam laga Juventus dan Liverpool di final Liga Champions musim 1984/1985. Kerusuhan pecah di Stadion Heysel, Brussels, Belgia.

Imbasnya, UEFA memberi hukuman berupa larangan bermain bagi klub-klub Inggris di kompetisi eropa selama 5 tahun lamanya. Namun FIFA menambah berat sanksi. Organisasi sepak bola terbesar di dunia itu melarangan semua klub Inggris ikut serta di kompetisi dunia. Hal tersebut tidak menutup kemungkinan terjadi pada klub bola Indonesia.

Baca Juga  Gara - Gara video viral tante Di Dood, Cinta terlarang Karena Check in

Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) khawatir Fifa menjatuhkan hukuman berat pada persepakbolaan Indonesia. Jika sanksi diberikan, Piala Dunia U20 yang akan berlangsung pada 2023 berpotensi dibatalkan. Indonesia yang menjadi tuan rumah akan digeser oleh negara lain. PSSi khawatir seluruh pertandingan Liga Indonesia akan dibekukan selama delapan tahun.

Kronologi dan Penyebab Kerusuhan Aremania di Kanjuruhan

Rakyatnesia

Selain itu klub bola Indonesia berpotensi di banned bermain di seluruh pertandingan termasuk di AFC CLUB, Liga Champion Asia. Ancaman sanksi yang tidak kalah menakutkan adalah pencabutan hak keikutsertaan Timnas Indonesia di Piala Asia U-2023.

Baca Juga  Gara - Gara video viral tante Di Dood, Cinta terlarang Karena Check in

Hindari Sanksi, PSSI PDKT FIFA

Sekjen PSSI, Yunus Nusi mengaku telah menjalin komunikasi dengan FIFA terkait tragedi Kanjuruhan. Yunus mengatakan PSSI berusaha menjelaskan kepada FIFA agar tidak menjatuhkan sanksi berat.

“Kami tetap melakukan komunikasi dan akan menyampaikan laporan kepada FIFA bahwa ini bukan perkelahian antar suporter,” tutur Yunus Nusi.

Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan meminta maaf dan menyesalkan tragedi ini. PSSI pun menjatuhkan hukuman berat kepada Arema Malang. Hukuman sementara Arema FC dilarang menjadi tuan rumah selama sisa kompetisi Liga 1 2022-2023.

“Untuk sementara, kompetisi Liga 1 2022-2023 kami hentikan selama satu pekan. Selain itu, tim Arema FC dilarang menjadi tuan rumah selama sisa kompetisi musim ini,” kata dia.

Bukan hanya itu saja, Sanksi berat menanti tim Arema Malang serta panitia pelaksana kompetisi. PSSI sudah menerjunkan tim investigasi untuk menyelidiki kasus ini. Terpisah Kapolri Listyo Sigit Prabowo menegaskan pihaknya berjanji mengusut tuntas tragedi Kanjuruhan. Pihaknya sudah menerjunkan tim untuk menginvestigasi dan mengusut terkait proses penyelenggaraan dan pengamanan di Stadion Kanjuruhan.

Baca Juga  Gara - Gara video viral tante Di Dood, Cinta terlarang Karena Check in

“Kami bersama dengan tim sudah ke TKP untuk mendalami pengamanan di tempat kejadian perkara (TKP). Menurutnya, untuk tahap awal, tim Disaster Victim Investigation (DVI) Mabes Polri sudah bekerja guna memastikan data identitas korban meninggal dunia pada tragedi Kanjuruhan.

Baca terus Satu Viral agar menjadi media Berita Viral yang memberikan info viral kepada kawula muda. Setiap harinnya akan memberikan Berita Viral Terkini dan Info Viral terupdate untuk kamu.

Jangan lupa cek category Event Satu Viral karena dengan membaca artikel Satu Viral kamu bisa bergabung dengan komunitas  #satucircle dan dapatkan jutaan hadiahnya.

Bagikan

Also Read