Baru saja meraih kemenangan yang sangat emosional atas Inggris, Yunani kembali ke kandang pada Senin dini hari pukul 01:45 WIB, saat mereka menghadapi Republik Irlandia dalam pertandingan UEFA Nations League berikutnya.
The Pirate Ship mengalahkan semua harapan dengan menang 2-1 di Wembley pada Kamis malam, sementara Boys in Green juga menang dalam laga tandang, menenggelamkan Finlandia dengan skor yang sama di Liga B Grup 2.
Analisis Yunani vs. Republik Irlandia
Hanya 24 jam sebelum pertandingan dimulai pada Kamis malam, tersiar berita tentang kematian tragis pemain internasional Yunani dan mantan bek kanan Sheffield United George Baldock, yang menyebabkan juara Eropa 2004 itu meminta penundaan pertandingan Nations League mereka dengan Inggris.
Permintaan The Pirate Ship tidak dikabulkan oleh UEFA, tetapi sebagai penghormatan yang paling tepat untuk mendiang rekan setim mereka, anak buah Ivan Jovanovic – yang mengenakan ban lengan hitam – bermain melawan Inggris di lapangan dan pantas mengalahkan finalis Eropa dua kali itu untuk pertama kalinya.
Dua gol Vangelis Pavlidis di babak kedua, di samping gol penyeimbang Jude Bellingham, memperpanjang awal sempurna Yunani di kompetisi 2024-25, dan kini mereka memimpin di puncak klasemen dengan selisih tiga poin, setelah menaklukkan Finlandia dan tim tamu Minggu bulan lalu.
Di Liga B, hanya posisi pertama yang akan otomatis naik ke divisi teratas – tempat Yunani belum berkompetisi – tetapi Kapal Bajak Laut telah menunjukkan kemampuan mereka di Liga A, hanya beberapa tahun setelah akhirnya lolos dari Liga C.
Termasuk kemenangan persahabatan atas Malta pada bulan Juni, tuan rumah Minggu kini berada dalam empat kemenangan beruntun di semua turnamen – tiga kemenangan terakhir mereka diraih di bawah pelatih baru Jovanovic, yang memperpanjang rekor 100%-nya dengan mengalahkan Lee Carsley di pertengahan minggu.
Kemenangan Yunani pada hari Minggu akan membuat mantan juara kontinental itu memenangkan lima pertandingan berturut-turut untuk pertama kalinya sejak 2016, tetapi Irlandia menuju Piraeus dengan semangat baru menyusul kemenangan gemilang mereka sendiri dalam perjalanan mereka pada Kamis malam.
The Boys in Green berhadapan dengan tim Finlandia yang juga kalah dalam kedua pertandingan pembukaan mereka bulan lalu, dan tim Skandinavia itu berada di jalur yang tepat untuk meraih keberuntungan ketiga ketika Joel Pohjanpalo membuka skor, tetapi Robbie Brady berhasil membalikkan keadaan di babak kedua.
Pemain sayap Preston North End itu membantu Liam Scales menyamakan kedudukan sebelum mencetak gol kemenangan pada menit ke-88, mengukuhkan posisi Irlandia di posisi ketiga klasemen Grup 2 Liga B, yang akan membuat mereka bersaing dalam playoff promosi/degradasi pada awal tahun 2025.
Kekalahan atas Finlandia menandai kemenangan perdananya sebagai pelatih kepala Irlandia bagi Heimir Hallgrimsson, serta kemenangan tandang pertama kalinya di Nations League bagi Boys in Green, tetapi mereka belum pernah meraih kemenangan beruntun dalam kompetisi tersebut.
Tim tamu hari Minggu juga dikalahkan oleh tuan rumah mereka lebih dari sebulan yang lalu, kalah dua gol di babak kedua dalam kekalahan 2-0 dari Yunani di Dublin, yang membuat Irlandia mengalami lima kekalahan dan satu hasil imbang dalam enam pertemuan sebelumnya dengan Yunani – mereka hanya berhasil mencetak satu gol melawan Kapal Bajak Laut pada waktu itu juga.
Performa Liga Bangsa-Bangsa Yunani:
WWW
Performa Yunani (semua kompetisi):
LLWWWW
Performa Liga Bangsa-Bangsa Republik Irlandia:
LLW
Performa Republik Irlandia (semua kompetisi):
LWLLLW
Berita Tim Yunani vs. Republik Irlandia
Pelatih kepala Yunani Jovanovic akan dipaksa melakukan pergantian pemain bertahan untuk pertandingan hari Minggu, karena bek tengah Konstantinos Koulierakis – yang mengatur gol pertama Pavlidis melawan Inggris – menerima kartu kuning keduanya di turnamen tersebut dan sekarang harus menjalani larangan satu pertandingan.
Pantelis Hatzidiakos dan Panagiotis Retsos akan bersaing untuk menggantikan rekan setim mereka yang terkena sanksi, dan ada juga tanda tanya atas bek kiri Liverpool Kostas Tsimikas, yang absen dalam kemenangan pada hari Kamis karena sakit.
Di dunia yang ideal, Jovanovic akan menurunkan kesebelasan yang identik dengan yang mengejutkan Tiga Singa, meskipun kaki yang lemas dapat menggoda manajer tuan rumah untuk mempromosikan Dimitrios Pelkas atau Petros Mantalos ke lini depan.
Sedangkan untuk Irlandia, Hallgrimsson kehilangan bek Cardiff City Callum O’Dowda karena cedera sebelum menang atas Finlandia, tetapi Boys in Green dalam kondisi yang baik untuk perjalanan panjang ke Piraeus.
Manajer tim tamu membuat empat perubahan pada tim yang terakhir kalah melawan Yunani untuk pertandingan hari Kamis, salah satunya memasukkan bintang Brighton & Hove Albion Evan Ferguson ke dalam susunan pemain utama saat ia berusaha menghidupkan kembali kariernya yang baru-baru ini terhenti.
Ferguson sempat mencetak gol di awal pertandingan yang dianulir, tetapi ia kesulitan menciptakan peluang emas, jadi Adam Idah dan Troy Parrott adalah pilihan alternatif untuk pertandingan hari Minggu.
Prediksi skor: Yunani 2-0 Republik Irlandia
Dengan segala hormat kepada Finlandia, lini belakang tim Skandinavia itu sudah bocor selama 12 bulan terakhir, dan tim Yunani di Piraeus adalah lawan yang sangat berbeda bagi Boys in Green.
Oleh karena itu, kami hanya bisa membayangkan pasukan Jovanovic meraih kemenangan keempat dari empat pertandingan saat mereka semakin dekat dengan posisi yang didambakan di divisi teratas Nations League.
Prakiraan susunan pemain Yunani vs. Republik Irlandia
Greece:
Vlachodimos; Rota, Mavropanos, Retsos, Giannoulis; Kourbelis, Siopis; Masouras, Bakasetas, Tzolis; Pavlidis
Republic of Ireland:
Kelleher; O’Shea, Collins, Scales, Brady; Cullen, Knight; Ogbene, Azaz, Szmodics; Ferguson
-
-
-
-
