Warga Gapluk Purwosari, Terlindas Truk dan Tewas Seketika, di Raya Panjunan, Kalitidu

Sukisno

Bagikan

BOJONEGORO (Rakyat Independen)- Jalan Raya Bojonegoro – Padangan, tepatnya di Jl Raya Desa Panjunan, Kecamatan Kalitidu, Bojonegoro, Jatim, kembali memakan korban kecelakaan meninggal dunia seketika di TKP (Tempat Kejadian Perkara), Selasa (11/10/2016) sekira pukul 13.55 wib.

Adalah Suwandi (56), warga Desa Gapluk, Kecamatan Purwosari, Bojonegoro, yang meninggal dunia seketikan di Tempat kejadian Perkara (TKP), setelah terlindas truk Varia usaha. Sedangkan anaknya Misbah (20) yang dibonceng hanya mengalami luka ringan dan saat ini sedang dalam perawatan di RSI Muhammadiyah Kalitidu, Bojonegoro.

Peristiwa itu diduga karena kekurang hati-hatian korban saat mengendarai sepeda motor dengan membonceng anaknya itu. Pasalnya, korban yang berasal dari arah barat menabrak truk ‘ban engkel’ yang sedang parkir di pinggir jalan atau sebelah kiri jalan. Saat itu, pengemudi truk Triswanto (37) yang tercatat sebagai warga Desa Cendono, Kecamatan Padangan, Bojonegoro, sedang parkir karena lagi istirahat dan makan di warung yang berada di sekitar TKP.

Entah melamun atau hilang konsentrasi, tiba-tiba sepeda motor yang dikendarai korban menabrak truk parkir yang ada di kiri jalan itu. Korban menabrak truk bagian belakang sebelah kanan sehingga sepeda motornya oleng ke kanan. Misbah anaknya terjatuh di belakang truk yang sedang parkir itu. Sedangkan korban jatuh dan terpental ke kanan alias ke tengah jalan. Pada saat yang bersamaan melintas truk Varia usaha dari arah barat yang dikemudikan Purwanto (37) seorang warga Tanjungsari, Kabupaten Pacitan, Jatim.

“Mungkin, karena jaraknya sudah terlalu dekat sehingga sopir truk Varia usaha tersebut tak mampu menghindari korban dan terjadilan kecelakaan, hingga korban terlindas dan meninggal sekeita di TKP. Sedangkan, Misbah anak korban itu selamat dan hanya mengalami luka ringan saja,” demikian disampaikan Kapolsek Kalitidu AKP Sugimat saat ditemui di Kantornya, Selasa (11/10/2016).

Kedua korban di tangani Polantas Pos Cengungklung, Kalitidu dan langsung mengevakuasi korban ke RSI Muhammadiyah Kalitidu. Sepeda vario milik korban dengan Nopol S 2971 DQ, kini diamankan di Mapolsek Kalitidu untuk proses lebih lanjut.

Sementara, 2 (dua) saksi yakni H. Kadiman dan Abdul Rojiun, kepada petugas telah menyampaikan kronologi kejadian da keduanya merasa ngeri, jika ditanya soal kecelakaan tersebut. Menurutnya, itu ‘kala ngantuk’.

“Kala ngantuk itu artinya, kasihan pada sopir truk ban engkel itu. Mereka sudah parkir di pinggir dan di sebelah kiri kok masih ditabrak. Padahal kondisinya siang dan cuaca cukup terang benderang, kecuali kalau malam hari mungkin karena gelap, sehingga mereka menabrak truk yang sedang parkir. Paling-paling wonge nek gak ngelamun yo ngantuk mas,” kata H. Kadiman kepada warga yang mengerumninya usai kejadian kecelakaan, Selasa (11/10/2016).

Kelihatanya, korban hendak mengantar anaknya mengurus SKCK ke Bojonegoro, sebab dalam map yang dibawa oleh Misbah (20), ada foto copy KTP, Ijazah, Kartu keluarga dan lain-lain yang saat kejadian belepotan terkena darah, sehingga diikutkan saat evakuasi dengan ambulan ke rumah sakit Muhammadiyah itu. **(Kis/Red).

Bagikan

Also Read

Tinggalkan komentar