BOJONEGORO (RAKYAT INDEPENDEN) – Musibah kebakaran kembali terjadi di wilayah Kabupaten Bojonegoro, Jawa timur. Bahkan, Rabu (10/10/2018) terjadi kebakaran di 3 (tiga) lokasi berbeda di dalam wilayah Bumi Angling Dharma itu.
Kebakaran pertama terjadi di lahan ilalang kering yang membahayakan rumah Mimi (31) warga di Jalan Panglima Polim, Gang Bromo RT 027, RW 006, Kelurahan Sumbang, Bojonegoro.
Kebakaran yang diakibatkan pembakaran sampah yang ditinggal dan menjalar di lahan ilalang kering itu, diperkirakan terjadi sekira pukul 17:15 wib, Kejadian dilaporkan ke Pos Kota Damkar Bojonegoro sekira pukul 17:30 wib dan petugas tiba di TKM sekira pukul 17:35 wib.
Api dapat dipadamkan sekira pukul 18:15 wib dengan menggunakan 4 unit mobil damkar dan personil 12 personil pemadam kebakaran.
Musibah kebakaran yang kedua terjadi Rabu (10/10/2018), telah terjadi kebakaran ilalang kering yg membahayakan kandang ternak ayam milik Pitoyo, warga di Dusun Mbronjong, RT 003, RW 002, Desa Pejok, Kecamatan Kedungadem, Bojonegoro.
Kebakaran diperkirakan dibakar seseorang yang tidak bertanggung jawab itu, terjadi sekira pukul 16:45 wib dan dilaporkan ke Pos Bantu Damkar Kedungadem, sekira pukul 18:45 wib. Petugas tiba di lokasi kejadaian sekira pukul 18:56 wib.
Api dapat di padamkan sekira pukul 19.33 wib, dengan mengerahkan 1 unit mobil pemadam kebakaran dengan menurunkan 5 personilnya.
Kebakaran yang ketiga, terjadi di sebuah perusahaan kayu UD Sumber Lancar, milik Suwoto (50), hari Kamis (11/10/2018) yang berada di Dusun Lemah bang, Desa Margomulyo, RT 015, RW 002, Kecamatan Balen, Bojonegoro
Kebakaran yang diduga akibat konsleting listrik itu, diperkirakan pukul 01:30 wib dan dilaporkan Pos Bantu Baureno sekira pukul 01:40 wib, dan personil Damkar tiba di lokasi sekira pukul 01:50 wib. Kobaran api tersebut berhasil dipadamkan sekira pukul 03:10 wib, dengan menggunakan 2 unit mobil Damkar Pos Baureno dan 1 unit Damkar dari Pos Kota dengan 7 personilnya.
Beruntung tak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Diduga korban mangalami kerugian materi sebesar Rp 30 juta.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Bojonegoro, Andik Sujarwo, melalui Kabid Pemadam Sukirno membenarkan adanya kebakaran yang terjadi 3 kali kebakaran dalam sehari semalam di wilayah Kabupaten Bojonegoro ini.
“Masyarakat agar terus waspada dan berhati-hati akan bahaya kebakaran. Jika membakar sampah jangan ditinggalkan sehingga bisa menjadi pemicu terjadinya musibah kebakaran,” ungkap pria yang akrab disapa Mas Kirno itu, Kamis (11/10/2018).
Ditambahkan, kondisi musim kemarau dengan udara yang sagat panas dan angin bertiup kencang, bisa mengakibatkan terjadinya kebakaran.
**(Kis/Red).