Tim Basket Putri Jatim Raih Medali Emas, di PON XX 2021, Papua

Sukisno

tim baskes putri jatim raih medali emas, di pon xx 2021, papua
Bagikan

SURABAYA (RAKYATNESIA) – Tim basket putri Jawa Timur (Jatim) akhirnya berhasil meraih medali emas di Pekan Olaghraga Nasional (PON) XX 2021 Papua, setelah dalam Laga final mengalahkan kontingen Bali, dengan skor 57-37, yang berlangsung di Mimika Sports Complex, Sabtu (9/10/2021).

Di awal pertandingan, tim basket putri Bali bermain agresif dan langsung unggul 10-3. Namun, Jatim secara perlahan mampu keluar dari tekanan yang dilakukan para pemain Bali untuk membalikkan keadaan. Jatim menutup kuarter pertama dengan keunggulan 16-15.

Pada kuarter kedua, Jatim terus tancap gas dan menutupnya dengan skor 35-25. Jatim terus memimpin 40-30 hingga kuarter ketiga berakhir. Di awal kuarter keempat, perolehan poin sempat macet. Akurasi tembakan para pemain Jatim menurun. Begitu pula defensive dan offensive rebound.

Hal itu karena tim Bali bermain lebih solid saat bertahan. Beruntung, selisih poin terpaut jauh. Jadi sulit bagi Bali untuk mengejar ketertinggalan.

“Kami hari ini sudah siap tampil mati-matian di laga terakhir. Anak-anak bisa membuktikannya di lapangan,” kata pelatih basket putri Jatim Lena, dikutip dari posko kontingen Jatim, Sabtu (9/10/2021).

Lena mengaku senang karena bisa mewujudkan target medali emas di PON XX 2021 Papua ini.

“Kalau soal lawan Bali, kami tidak menyiapkan strategi khusus. Karena di final yang dibutuhkan hanya mental juara. Kalau menang mental, maka bisa memenangkan kejuaraan,” tutur Lena.

Benar saja, para pemain Jatim tampaknya sangat siap menghadapi laga krusial ini. Baik mental maupun fisik. Sehingga mereka bisa bermain spartan di sepanjang pertandingan.

Sementara itu, tim basket putra Jatim sukses mengamankan medali perunggu. Mereka berhasil mengalahkan tim Jawa Tengah dengan skor 63-55. Jatim bermain lebih tenang sehingga bisa mengatasi agresifitas Jateng.

Dalam laga perebutan medali perunggu, tidak terlihat ketegangan di wajah-wajah pemain Jatim. Dengan ketenangan tersebut, semua strategi yang sudah dirancang pelatih bisa diaplikasi dengan baik dalam permainan. Hal itu diakui pelatih basket putra Jatim Kencana Wukir.

“Hari ini, mereka bermain bagus dan tenang. Sehingga semuanya bisa berjalan sesuai rencana. Kalau ada sedikit kesalahan itu wajar. Tapi intinya tidak merusak permainan,” ujarnya.

Kencana Wukir juga bersyukur karena masih bisa mempertahankan tradisi medali. Meski mereka gagal kembali ke final. Di PON XIX Jawa Barat, Jatim berhasil masuk final. Namun mereka kalah dari tuan rumah, sehingga hanya mendapatkan medali perak.

“Kali ini, secara daftar pemain, kami memang di bawah tim Jatim di edisi sebelumnya. Memang kalau dulu bisa sampai final, sudah sewajarnya. Tetapi kalau sekarang, saya lebih menyoroti pada perjuangan para pemain. Selama di PON ini, mereka sudah bermain luar biasa. Saya apresiasi perjuangan mereka,” ungkapnya.

**(Red).

Bagikan

Also Read