BOJONEGORO (Rakyat Independen)- Pawai Budaya tingkat SLTA, Dinas/Instansi dan umum dalam rangka Hari Jadi Bojonegoro (HJB) ke-339 Tahun 2016, bakal dilaksanakan besok Minggu (9/10/2016). Pawai budaya atau yang sering disebut karnaval ini, merupakan kegiatan yang paling disukai masyarakat dan sangat dinanti-nantikan oleh masyarakat di Kota Ledre ini.
Makanya, setiap kegiatan pawai budaya pasti pengunjungnya membludak dan sungguh luar biasa. Antusias masyarakat yang cukup besar membuat kegiatan Pawai budaya ini, selalu bikin macet jalan-jalan protokol dalam kota Bojonegoro. Sehingga, bagi masyarakat yang mempunyai kegiatan di dalam kota Bojonegoro, agar diselesaikan pagi hari, karena biasanya siang hari jalan dalam kota yang dilalui karnaval sudah dipastikan macet total.
Salah satu, yang bakal ikut karnaval besok adalah Sanggar Senam Fit dari Desa Drokilo, Kecamatan Kedungadem Bojonegoro, Jatim. Sanggar tersebut bakal mengikuti Pawai Budaya dalam rangka Hari Jadi Bojonegoro ke-339 dengan mengusung thema: menggali nilai-nilai luhur sila-sila dari Pancasila untuk mewujugkan Bojonegoro sebagai daerah tujuan wisata dan budaya tahun 2017.
Guna mengikuti acara tersebut, pihak sanggar senam Fit mengikut sertakan 51 orang untuk mengikuti gerak tari. Sebuah tarian tentang keberhasilan panen petani bawang merah di wilayah Kecamatan Kedungadem. Dimana, ada tiga desa yang petaninya selalu menanam bawang merah yakni, Desa Pejok, Dayu Kidul dan Duwel.
“Tarian yang kami suguhkan, menggambarkan petani bawang merah yang sudah berhasil memanen tanamannya. Mereka dengan suka cita merayakan panenanya itu dengan menari bersama,” demikian disampaikan penanggung jawab kegiatan Bambang Hariadi, ditemui di sela-sela latihan tari, Sabtu (8/10/2016).
Untuk menseragamkan gerak tari dari 51 wanita itu, pihak sanggar senam Fit menunjuk Mindari,S.Pd untuk menjadi pelatih atau penata tari. Sedangkan untuk penata music diserahkan kepada Sutrisno dan untuk penata property diemban oleh Meme.
“Kami sedang melatih untuk persiapan Pawai budaya yang dilaksanakan besok Minggu tanggal 9 Oktober 2016. Hari ini, adalah gladi bersih atau latihan akhir, agar dalam kegiatan besok, gerak tarinya bisa seirama dan cukup kompak sehingga mampu membawa nama harum Kecamatan Kedungadem,” ungkap Mindari, Sabtu (8/10/2016).
Selain, sanggar senam Fit, kabarnya juga ada beberapa peserta lain yang berasal dari Kecamatan Kedungadem. Hanya saja, mereka mendaftar atas instansi atau kantor masing-masing dan berlatih sendiri sehingga rakyatnesia.com tidak berhasil menghubunginya. **(David/Red).