Polsek Rengel Tindak Lanjuti Keluhan Masyarakat, Razia Lokalisasi Illegal Cangkring, Rengel

Sukisno

Bagikan

TUBAN (Rakyat Independen)- Menindak lanjuti keluhan masyarakat terhadap masih dibukanya Lokalisasi Illegal Cangring, Yang berada di Dusun Cangring, Desa Kebonagung RT.03/RW.02, Kecamatan Rengel, Kabupaten Tuban, Jatim, Polsek Rengel langsung melakukan razia di Lokalisasi yang biasa disebut CK itu.

Razia yang digelar Jum’at (7/10/2016) sekira pukul 14.00 WIB itu, tak membuahkan hasil. Razia yang dipimpin langsung oleh Kapolsek Rengel AKP Musa Bachtiar itu, menyisir seluruh rumah yang berada di utara Pengeboran Migas JOB-PPEJ itu. Hanya saja, razia yang digelar usai Sholat Jum’at itu tak berhasil membuktikan, jika Lokalisasi Illegal CK itu masih buka yang dipakai ajang ‘berkaraoke ria’ , bisnis esek-esek berkedok tempat Karaoke dan menjual minuman keras (miras).

Kapolsek Rengel AKP Musa Bachtiar dengan didampingi Kanit Reskrim Setyo Budi mengatakan, pihaknya telah merespon keluhan masyarakat dan langsung melakukan razia. Anggotanya telah menyisir Eks Lokalisasi Cangkring itu, dari rumah ke rumah hingga tuntas, akan tetapi petugas tidak menemukan orang yang sedang berkaraoke atau sedang melakukan praktek mesum di tempat atau sedang menenggak miras.

“Kami langsung merespon keluhan masyarakat dengan melakukan razia di Cangkring. Dalam operasi kali ini, petugas telah menyisir Eks Lokalisasi Cangkring akan tetapi petugas tidak berhasil menemukan adanya orang yang berkaraoke atau ada praktek prostitusi dan miras. Kondisinya sangat sepi dan aman terkendali,” tegas AKP Musa Bachtiar, saat ditemui usai Razia Jum’at (7/10/2016).

Masih menurut Pak Musa (demikian, Kapolsek Rengel AKP Musa Bachtiar, biasa disapa), pihaknya akan melakukan pemantauan dan pengawasan terhadap kegiatan yang ada di Eks Lokalisasi Cangkring tersebut. Dia akan selalu melakukan pengawasan terhadap penyakit masyarakat (pekat), baik prostitusi dan miras yang kemungkinan dilakukan di Cangkring itu.

“Kami akan terus melakukan pemantauan dan pengawasan terhadap giat pekat yang ada di Eks Lokalisasi Cangkring. Jika sewaktu-waktu masih ada karaoke yang buka atau praktek prostitusi serta miras maka kami akan kita lakukan penindakan sesuai dengan hukum yang berlaku. Hal itu, tidak hanya berlaku di Cangkring saja, akan tetapi juga berlaku di seluruh wilayah hukum Polsek Rengel,” tegasnya.

Sementara itu, beberapa warga yang berhasil ditemui rakyatnesia.com mengatakan, warga merasa kecewa jika ternyata operasi itu tak membuahkan hasil. Pasalnya, semua orang di sekitar situ tahu jika setiap hari lokalisasi CK karaokenya masih buka dan masih ada praktek prostitusi dengan menyediakan wanita penjaja cinta atau menyewakan kamar untuk kencan dengan harga ekonomi alias hotel murah. Juga dijual miras untuk pesta mabuk-mabukan.

“Kami acungi jempol dan sangat berterima kasih atas upaya Polsek Rengel yang sudah melakukan razia di Lokalisasi CK. Walaupun belum membuahkan hasil, tapi ini langkah maju karena Polisi sudah mau merespon keluhan warga sekitarnya. Mudah-mudahan, Pak Kapolsek akan kembali melakukan razia di lain waktu. Kami berpesan, jika hendak melakukan razia jangan sampai bocor ke anggota. Kami kwatir, jika rencana itu bocor pasti razia itu tak akan membuahkan hasil seperti razia yang dilakukan Jum’at kemarin itu,” kata salah seorang warga yang tak mau disebutkan namanya.

Ditambahkannya, pihaknya tidak menuduh jika ada anggota Polsek Rengel yang membocorkan rencana razia. Tapi, operasi kemarin yang tidak membuahkan hasil itu, menjadi bukti, jika ada dugaan rencana razia itu bocor sehingga kondisi Lokalisasi Illegal CK cukup sepi dan lengang. Sehingg pihak Polsek Rengel tak menemukan kegiatan Karaoke dan prostitusi yang masih berlangsung setiap hari di Lokalisasi CK tersebut.

“Kalau bisa, jangan hari Jum’at sebab jika hari Jum’at itu, sejak pagi hingga siang atau usai sholat Jum’at semua tempat Karaoke tak ada yang buka karena ada aturan di situ jika mereka harus menghormati warga yang sedang menjalankan ibadah sholat Jum’at. Dibalik ‘rumbuknya’ mereka, ternyata juga masih memiliki aturan yang cukup bagus juga,” pungkas salah seorang warga yang wanti-wanti agar namanya tidak dipublikasikan. **(Tim).

Bagikan

Also Read

Tinggalkan komentar