Mereka Inilah Teladan yang Baik Dalam Berdakwah Huruf Arab Dan Latin

Nurul Syahadatin

Bagikan

Aksi Bela Islam III (212) (Republika)


Dalam agama Islam, dakwah merupakan salah satu amalan yang sangat penting. Sebab, dakwah adalah kewajiban terpenting bagi kaum muslimin.  Dengan dakwah pula, Islam menyebar ke seantero dunia.

Dakwah yang utama adalah mengajak manusia untuk mengesakan Allah Ta’ala dalam ibadah, Nama dan Sifat-Sifat-Nya.

Sungguh, menyeru manusia untuk bertauhid telah dilakukan oleh para nabi dan rasul ribuan tahun yang lalu.

Sejarah telah mencatat banyak nabi, rasul dan manusia selain mereka yang menjadi teladan paling baik dalam berdakwah.

Siapakah mereka? Berikut adalah nama-nama dai terbaik sepanjang masa.

1. Nabi Nuh Alaihissalam.

Ia mengajak kaumnya untuk menauhidkan Allah Ta’ala dalam rentang waktu yang sangat lama, tanpa sedikit pun ada rasa kendur, bosan, dan menyerah pada dirinya.

Allah Ta’ala berfirman,

وَلَقَدْ أَرْسَلْنَا نُوْحًا إِلَى قَوْمِهِ فَلَبِثَ فِيهِمْ أَلْفَ سَنَةٍ إِلَّا خَمْسِيْنَ عَامًا

“Dan sungguh, Kami telah mengutus Nuh kepada kaumnya, maka dia tinggal bersama mereka selama seribu tahun kurang lima puluh tahun.” (QS. Al-Ankabut: 14).

2. Nabi Yusuf Alaihissalam.

Medan yang sangat sempit, pergerakan terbatas, dan banyak prajurit yang menjaga penjara tempat nabi Yusuf berada, tidak menyurutkan langkahnya untuk berdakwah.

Di dalam penjara itu beliau mengajak para penghuninya untuk beribadah kepada Allah Ta’ala.

Allah Ta’ala berfirman,

يَاصَاحِبَيِ السِّجْنِ أَأَرْبَابٌ مُتَفَرِّقُونَ خَيْرٌ أَمِ اللهُ الْوَاحِدُ الْقَهَّارُ

“Wahai kedua penghuni penjara! Manakah yang baik, tuhan-tuhan yang bermacam-macam itu ataukah Allah Yang Maha Esa, Maha Perkasa?” (QS. Yusuf: 39).

3. Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi wa Sallam.

Beliau terus berdakwah sepanjang hidupnya dan tak pernah mengenal lelah. Dalam perjalanan dakwahnya beliau menerima banyak penentangan, cemoohan, cacian, makian, penghinaan, perlawanan, penyerangan, sehingga kakinya berdarah, kepalanya robek, dan rahangnya patah.

Bahkan, tuduhan-tuduhan miring seperti gila, penyihir, dan pembual dialamatkan kepadanya. Terakhir adalah usaha pembunuhan yang dirancang oleh musuh-musuh Allah.

Sungguh, Allah Ta’ala berfirman tentang metode dakwah yang mesti dijalankan Nabi Shallallahu Alaihi wa Sallam,

ادْعُ إِلَى سَبِيلِ رَبِّكَ بِالْحِكْمَةِ وَالْمَوْعِظَةِ الْحَسَنَةِ وَجَادِلْهُمْ بِالَّتِي هِيَ أَحْسَنُ

“Serulah (manusia) kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pengajaran yang baik, dan berdebatlah dengan mereka dengan cara yang baik. (QS. An-Nahl: 125).

[Abu Syafiq/BersamaDakwah]

Berlanjut ke Mereka Inilah Teladan yang Baik Dalam Berdakwah (Bagian 2)

Bagikan

Also Read

Tags