BERITA BOJONEGORO (RAKYATNESIA) – Wakil Bupati Bojonegoro Drs. H. Budi Irawanto, M. Pd bersama Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) RI, DR. H. Soekarwo,SH,M.Hum, mengunjungi Koperasi Karyawan Redriying Bojonegoro (Kareb) Bojonegoro Ke-45 tahun 2021, yang berada di Jalan Basuki Rahmad, Bojonegoro, Jawa timur, Rabu (6/10/2021).
Kunjungan kedua tokoh itu, dalam acara Hari Ulang Tahun (HUT) Koperasi Kareb ke 45 tahun dan penyerahan bantuan kepada desa dan anak yatim, yang berlangsung di Unit MPS yang berada di Jalur Bojonegoro – Babat, tepatnya di Jalan Jendral Ahmad Yani No.9, turut Desa Kalianyar, Kecamatan Kapas, Bojonegoro itu.
Dalam kesempatan tersebut Wakil Bupati Bojonegoro Drs H Budi Irawanto,M.Pd menyampaikan bahwa dalam kondisi seperti ini industri padat karya bisa membantu perkonomian rakyat, sehingga kita wajib mengapresiasi Koperasi Kareb karena mereka mampu berjalan dan tetap eksis dalam situasi Pandemi Covid-19 ini.
“Pemerintah perlu hadir dan berjalan bersama agar industri padat karya ini tetap berjalan dan bisa menyerap tenaga kerja yang lebih banyak lagi,” ungkap Wabup Bojonegoro yang akrab disapa Mas Wawan itu, Rabu (6/10/2021).
Lanjut Mas Wawan, dirinya selaku Pribadi dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro sangat mengapresiasi keberadaan Koperasi Kareb tersebut.
“Selamat Ulang Tahun ke 45 Koperasi Kareb semoga semakin maju dan ke depan semakin sukses,” kata Mas Wawan dengan penuh harap.
Sementara itu, Dewan Pertimbangan Presiden DR H.Soekarwo, menyampaikan bahwa Koperasi yang merupakan industri padat karya tujuannya adalah untuk kesejahteraan anggota serta membatu pekerja untuk bisa menghidupi keluarganya.
“Ekonomi adil dan makmur semoga benar benar bisa dirasakan secara nyata dan bisa saling menguntungkan antara perusahaan dan pekerjanya, ” demikian dikatakan H.Soekarwo yang juga mantan Gubernur jawa timur itu.
Menurut pria yang akrab disapa Pakdhe Karwo itu menambahkan, bahwa produksi rokok SKT (Sigaret Kretek Tangan) ini merupakan padat karya yang membutuhkan banyak tenaga kerja. Ongkos produksi untuk rokok SKT tinggi, jadi sebaiknya pemerintah tidak menaikan cukai rokok SKT ini.
Ditambahkan, jika menggunakan mesin pasti lebih efisien dan keuntungan besar maka cukai ada kenaikan wajar. Sehingga harus dibedakan antara industri padat karya dengan rokok yang dibuat dengan menggunakan mesin.
Pihaknya berharap industri padat karya ini terus dibantu dan dipertahankan kelangsungannya kerena merupakan penopang ekonomi bagi masyarakat di Bojonegoro ini.
Di akhir sambutanya Pakdhe Karwo berpesan, saat ini harus berinovasi dan perubahan sosial telah terjadi yaitu dunia digital, sehingga kita di tuntut untuk bisa berdampingan dan menggunakan teknologi digital tersebut.
Sementara itu, Direktur utama Koperasi Kareb Bojonegoro Sriyadi Purnomo, SE,MM, menyampaikan ucapan terima kasihnya atas berkenan Watimpres DR H.Soekarwo besrta rombongan melakukan kunjungan di Koperasi Kareb ini dengan didampingi Wakil Bupati Bojonegoro Drs H.Budi Irawanto,M.Pd, beserta Forpimda Bojonegoro.
Lanjut Sriyadi Poernomo, dalam ulang tahun ke 45 ini Koperasi kareb mampu menyerap tenaga kerja baru sebanyak 1100 orang. ” Inilah dampak positif karena tidak adanya kenaikan cukai dari rokok SKT tahun ini, ” ujarnya.
Pihaknya menjelaskan sekarang ada sekitar 2000 karyawan di MPS Kapas dan secara total seluruh karyawan Koperasi Kareb ada 7000 karyawan.
Dalam acara tersebut, turut dihadiri Wakil ketua DPRD Sukur Priyanto, Kapolres Bojonegoro AKBP EG Pandia, Dandim 0813 Bojonegoro Letkol Inf Bambang Hariyanto, serta undangan lainnya.
Wakil Bupati Bojonegoro Budi Irawanto dan Wantimpres Soekarwo secara simbolis ikut menyerahkan sejumlah bantuan dari Koperasi Kareb kepada masyarakat. Diantaranya gerobak sampah sebanyak 45 untuk 45 desa dan 4.500 sembako sembako kepada anggota, naker dan masyarakat, serta 45 ribu masker.
Selanjutnya, Wakil Bupati Bojonegoro Budi Irawanto dan Wantimpres Soekarwo beserta rombongan melihat langsung proses produksi pengelolaan rokok SKT yang berada di MPS Kapas dan gudang produksi yang berada di Jalan Basuki Rahmat Bojonegoro.
Dalam kesempatan Mas Wawan bersama Pakdhe Karwo menyempatkan untuk menyapa para pekerja dan ngobrol dengan mereka.
Perlu diketahui, bahwa Koperasi Kareb, dalam kegiatan pekerjaan sehari-hari tetap menjalankan protokol kesehatan (prokes) yang ketat.
**(Kis/Red).