Setelah kekalahan mengecewakan di tengah pekan di Eropa, Roma akan bertandang ke Monza pada Minggu malam pukul 23:00 WIB, berusaha meraih tiga kemenangan beruntun di Serie A.
Peningkatan performa Giallorossi di liga domestik belum diimbangi oleh hasil di Liga Europa, sementara tuan rumah berada di posisi terbawah klasemen tanpa kemenangan liga sejauh musim ini.
Preview Monza vs AS Roma
Dengan hanya satu poin di papan klasemen dari dua pertandingan fase liga pertama mereka, Roma harus mengejar ketertinggalan jika ingin mengamankan posisi delapan besar yang didambakan di Liga Europa yang baru, menyusul kekalahan 1-0 dari Elfsborg pada Kamis.
Tepat sebelum jeda, penyerang muda Tommaso Baldanzi melakukan pelanggaran penalti di Swedia, yang berhasil dikonversi dengan baik oleh tim tuan rumah, dan kapten Lorenzo Pellegrini tidak dapat menyelamatkan hasil imbang ketika tendangannya membentur mistar gawang di akhir pertandingan.
Giallorossi mungkin telah memenangkan kedua pertandingan Serie A di bawah pelatih baru Ivan Juric, tetapi mereka sebelumnya ditahan imbang 1-1 oleh Athletic Bilbao dan akan berada di bawah tekanan untuk mengalahkan Dynamo Kyiv akhir bulan ini.
Selain kekalahan mereka di tengah pekan di kota Boras, Swedia, Roma hanya memenangkan satu dari sembilan pertandingan tandang terakhir mereka di Serie A, yang dimulai sejak musim lalu.
Memang, klub ibu kota tersebut telah bermain imbang di tiga pertandingan pertama mereka musim ini – melawan Cagliari, Juventus, dan Genoa.
Meskipun demikian, Juric sekarang akan berusaha untuk memenangkan tiga pertandingan berturut-turut untuk pertama kalinya sejak memulai karier kepelatihannya di liga utama Italia.
Kemenangan akhir pekan ini akan membuatnya juga menjadi manajer keenam yang memenangkan tiga pertandingan liga pertamanya saat menangani Roma – meskipun dua orang dalam daftar itu adalah pendahulunya yang terbaru, Jose Mourinho dan Daniele De Rossi. Keduanya populer di kalangan penggemar tetapi akhirnya dipecat oleh keluarga Friedkin.
Sejak melakoni debut Serie A yang telah lama ditunggu-tunggu dua tahun lalu, Monza belum pernah menang atas Roma: musim lalu, mereka kalah 1-0 di Stadio Olimpico sebelum menderita kekalahan kandang 4-1 pada bulan Maret.
Performa terkini menunjukkan bahwa mereka tidak boleh berharap untuk mengakhiri tren itu pada hari Minggu, karena di antara tim-tim yang saat ini berada di kasta teratas Italia, Biancorossi sedang dalam rekor tanpa kemenangan terpanjang.
Setelah kekalahan 2-0 minggu lalu dari Napoli, tim asuhan Alessandro Nesta masih belum meraih satu pun kemenangan di Serie A musim ini, dan sejak Maret lalu mereka belum memenangkan satu pun dari 15 pertandingan liga terakhir mereka.
Sejak saat itu, telah terjadi enam kali seri dan sembilan kali kalah, dan terakhir kali Monza mengalami masa paceklik yang lebih buruk adalah saat menjalani 16 pertandingan hampir 10 tahun lalu, saat mereka masih terpuruk di Serie C.
Meskipun mereka baru saja mengamankan tempat di babak 16 besar Coppa Italia, tempat Bologna akan menanti pada bulan Desember, perolehan tiga poin yang menyedihkan membuat mereka terpuruk di posisi ke-20 dalam klasemen.
Performa Monza di Serie A:
DLDDLL
Performa Monza (semua kompetisi):
LDDLWL
Performa Roma di Serie A:
DLDDWW
Performa Roma (semua kompetisi):
DDWDWL
Berita Tim Monza vs AS Roma
Setelah Roma beraksi pada Kamis malam, Ivan Juric pasti akan merotasi sumber dayanya menjelang jeda internasional mendatang.
Paulo Dybala telah pulih sepenuhnya dari cedera terbarunya dan dapat bergabung kembali dengan Artem Dovbyk di lini depan, dengan Eldor Shomurodov dan Matias Soule yang akan digantikan.
Sementara itu, Gianluca Mancini akan kembali dari cedera paha yang membuatnya dicadangkan saat melawan Elfsborg, sehingga hanya menyisakan Enzo Le Fee dan Alexis Saelemaekers di bangku cadangan.
Sebaliknya, Monza memiliki daftar panjang pemain yang absen, karena Roberto Gagliardini, Andrea Petagna, Stefano Sensi, Patrick Ciurria, dan kiper Alessio Cragno semuanya tidak tersedia.
Kabar baik bagi Alessandro Nesta, penyerang asal Portugal Dany Mota telah mengatasi masalah otot dan seharusnya masuk dalam skuad pada hari pertandingan.
Karena timnya kesulitan mencetak gol, Nesta bisa saja memasukkan Gianluca Caprari kembali ke dalam starting XI, bergabung dengan Daniel Maldini dan Milan Djuric di lini depan.
Caprari melakoni debutnya di Serie A untuk Roma pada tahun 2011, dan kini ia hanya berjarak satu gol lagi untuk mencapai 50 gol di liga utama Italia, setelah mencetak empat gol melawan Giallorossi sejak hengkang.
Prediksi skor: Monza 1-2 Roma
Tim yang sejauh ini telah mengumpulkan jumlah tembakan terbanyak di Serie A – Roma, dengan 103 – akan bertemu dengan tim yang telah melakukan tembakan paling sedikit (Monza, 35), sehingga pertandingan bisa berjalan satu arah pada Minggu malam.
Giallorossi masih dalam tahap pengembangan di bawah manajemen baru, tetapi tuan rumah mereka kehilangan kepercayaan diri dan mungkin harus menunggu hingga setelah jeda internasional untuk akhirnya memenangkan pertandingan liga.
Prakiraan susunan pemain Monza vs AS Roma
Monza:
Turati; Izzo, Mari, Carboni; Pereira, Bondo, Pessina, Kyriakopoulos; Maldini, Caprari; Djuric
Roma:
Svilar; Mancini, Ndicka, Angelino; Celik, Cristante, Kone, El Shaarawy; Pellegrini, Dybala; Dovbyk
