Bojonegoro Kolaborasi 4 Sekawan, Menuju Sustainable Development Goals

Sukisno

Bagikan

JAKARTA (Rakyat Independen)- Tahun 2016 merupakan awal dari pelaksnaan pembangunan berkelanjutan (sustainable development goals/sdgs) yang telah ditetapkan PBB tahun 2015, dan Indonesia ikut meratifikasi. Jika dilihat tujuan dan indokator dari SDGs, memang sangat mementingkan generasi Indonesia saat ini dan di masa mendatang.

Karena itu, Kabupaten Bojonegoro melihat hal itu sebagai sesuatu yang penting sehingga seluruh elemen masyarakat Bojonegoro yang dimotori oleh Bupati Bojonegoro Suyoto menyatakan kesiapannya untuk menjalankan SDGs dengan ditandai oleh sebuah deklarasi kesiapan pada tanggal 22 Maret 2016 lalu.

Selanjutnya, Selasa (4/10/2016) dalam forum Expert Meeting SDGs di Jakarta Kang Yoto (demikian, Bupati Bojonegoro Suyoto, akrab disapa), menguraikan tentang Kabupaten Bojonegoro yang sudah menyiapkan data awal (baseline data) yang bisa dijadikan sebagai landasan yang tepat untuk menentukan kebijakan ke masa depan. Dimana kebijakan tak hanya dari sisi Pemerintah, namun juga melibatkan Partisipasi masyarakat, Para akademisi, pengusaha, dan komunitas. Ke empat elemen itu lebih dikenal juga dengan istilah sinergi 4 (empat) sekawan.

“Kami sangat percaya kekuatan kolaborasi dan sinergi empat sekawan ini, akan mampu membawa kebaikan dan kesempurnaan pembangunan yang berkelanjutan di Kabupaten Bojonegoro,” kata Kang Yoto,

Masih mneurut pria asli Cah Bakung, Kanor itu, apalagi di Bojonegoro yang saat ini sedang dalam era transparan, akuntabel, partisipatif dan penuh inovasi serta didukung oleh teknologi informasi yang jauh lebih efektif. Apa yang dilakukan Bojonegoro semasa kepemimpinan Kang Yoto ini merupakan terobosan dan langkah besar di negeri ini.

Untuk itu, orang nomor satu yang telah membawa Bojonegoro sebagai daerah penyelenggara pemerintahan terbuka yang melibatkan partisipasi publik dalam pembangunan diminta untuk memaparkan tentang sukses dalam implementasi SDGs dihadapan para tokoh Pemerintah Pusat, Kementerian BAPPENAS, Pemerintah Daerah, Politisi, Akademisi, pengusaha yang diinisiasi oleh United Nations Development Programme (UNDP) yang bekerjasama dengan International NGO Forum On Indonesian Development (INFID). **(Kis/Red).

Bagikan

Also Read

Tinggalkan komentar