Pelaku Pembully Masih Sekolah
Berita Terkini; Kasus perundungan kepada anak-anak kembali terjadi di Jawa Barat. Seorang anak laki-laki disabilitas dibully sekelompok remaja berseragam SMA di Kecamatan Susukan, Kabupaten Cirebon Jawa barat. Video peristiwa perundungan ini viral di media sosial dan mendapat komentar tegas dari Ridwan Kamil.
Dalam video terlihat korban dengan berada di dalam saung di tengah sawah bersama beberapa siswa SMA. Ia menangis histeris karena ditendang oleh siswa berseragam putih abu-abu Bukannya berhenti, siswa lainnya malah naik ke pundak bocah itu. Ada pula yang menginjak kaki siswa SLB tersebut. Sang anak pun menangis tambah kejar menangis karena merasa kesakitan.
Kepala Desa (Kuwu) Bojong Kulon, Sudarso membenarkan peristiwa itu. Ia memperkirakan aksi perundungan itu dilakukan pelaku saat siang hari di area persawahan desa setempat.
“Iya betul. Itu kejadiannya di desa saya,” kata Sudarso Pada Satu Viral, Kamis (22/09/2022).
Hati Sudarso tersayat sayat dan geram saat melihat video kekerasan itu. Pihaknya sudah mengusut pelaku perundungan. Bahkan aparat desa sudah mendatangi rumah pelaku setelah menerima laporan. Namun, pelaku sedang tak berada di rumahnya.
Sudarso melanjutkan korban merupakan salah seorang siswa di SLB. Ia dikenal baik. Banyak orang yang peduli terhadap korban. Kasus itu pun telah ditangani Polresta Cirebon.
“Korban memang penyandang difabel atau berkebutuhan khusus. Korban sendiri orangnya sangat baik. Mungkin semua orang yang melihat kejadian itu akan gemes,” kata Sudarso.
Ridwan Kamil Geram; Perintahkan Tangkap Pelaku
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil pun geram melihat video yang beredar. Ia menegaskan tidak akan mentolerir kejadian ini dan pelaku. Dirinya sudah memerintahkan Kepolisian Kabupaten Cirebon menangkap seluruh pelaku.
“Tidak boleh ada bully di lingkungan kita. Menindaklanjuti hal ini, 1 dari 3 pelaku kekerasan dan bully di Kab Cirebon ini sudah ditangkap polisi. Dan akan ditindak sesuai prosedur hukum yang berlaku,” tegas pria yang akrab disapa Emil ini di akun instagramnya.
Ayah dua anak ini menegaskan seluruh orang perlu saling menjaga dan menyayangi apapun kondisinya. Pihaknya juga sudah meminta tim psikolog @jabarquickresponse untuk pendampingan mental korban. Dirinya mengajak seluruh orang tua untuk mengedukasi rasa kemanusiaan kepada anak-anaknya.
“Untuk anak-anakku di sekolah, mari selalu saling menyayangi sesama manusia. Untuk para orangtua dan para pengajar, mari edukasi terus rasa sayang kemanusiaaan kepada anak-anak asih dan anak didik kita. Agar dunia selalu damai dan saling tolong menolong,” pungkasnya.
Satreskrim Polresta Cirebon pun kini telah mengamankan tiga dari empat terduga pelaku perundungan tersebut.
“Orang tua korban langsung membuat laporan polisi. Kemudian kita dari Satreskrim sudah melakukan upaya penangkapan dengan membawa para terduga pelaku,” kata Kasat Reskrim Polres Cirebon Kompol Anton di Mapolresta Cirebon.
Baca terus Satu Viral agar menjadi media Berita Viral yang memberikan info viral kepada kawula muda. Setiap harinnya akan memberikan Berita Viral Terkini dan Info Viral terupdate untuk kamu.
Jangan lupa cek category Event Satu Viral karena dengan membaca artikel Satu Viral kamu bisa bergabung dengan komunitas #satucircle dan dapatkan jutaan hadiahnya.