BERITA BOJONEGORO (RAKYATNESIA) – Bupati Bojonegoro DR Hj Anna Mu’awanah kembali melaksanakan Sambang Desa. Kali ini, orang nomor satu di Bumi Angling Dharma itu Sambang Desa di Dusun Bungas, Desa Guyangan, Kecamatan Trucuk, Kabupaten Bojonegoro, Jawa timur, Jum’at (1/10/2021).
Dalam kesempatan itu, Bupati Bojonegoro DR Hj Anna Mu’awanah menyampaikan bahwa Desa Guyangan bakal memperoleh Bantuan Keuangan Desa (BKD) sebesar 2 miliar yang tertuang dalam APBD-P 2021.
“Pembangunan infrastruktur jalan itu bakal diawali dari depan Balai Desa Guyangan menuju ke arah jalur ke Jembatan Sosrodilogo,” ungkap Bupati Wanita Pertama di Kabupaten Bojonegoro itu, serius.
“Sudah saya cek. Dalam Program BKD 2021 Desa Guyangan memperoleh anggaran 2 miliar untuk pembangunan jalan,” katanya menandaskan.
Lanjut Bu Anna – demikian, Bupati Bojonegoro DR Hj Anna Mu’awanah, akrab disapa – hendaknya masyarakat turut mengawasi pelaksanaan pembangunan dengan menggunakan dana BKD itu agar sesuai dengan RAB (Rencana Anggaran Biaya).
“Sebenarnya, pembangunan jalan poros desa bisa menggunakan Dana Desa (DD), tapi karena refocusing anggaran terkait penanganan Covid, maka Pemkab Bojonegoro membantu lewat BKD. Sebentar lagi dananya turun, sehingga segera dilakukan pengerjaan,” tuturnya.
Ditambahkan Bu Anna, pengunaan BKD untuk infrastruktur jalan karena jalan tersebut merupakan aset desa. Secara regulasi, Pemkab tidak boleh membangun. Pemkab hanya boleh membantu keuangan desa dan desa yang melaksanakan dengan cara swakela.
“Uang untuk pembangunan jalan dan harus dipertanggungjawabkan. Tahun 2021 kami menyelesaikan 240 desa yang menggunakan BKD, yang belum mohon bersabar karena ke depam akan ada lagi program serupa,” kaya Bu Anna menegaskan.
Acara yang digelar untuk menjaring aspirasi dan berdialog langsung dengan masyarakat ini dihadiri oleh Kadin Dinkominfo Nur Sujito, Kadin Dinsos Aewan, Plt Kepala Dinas PU SDA,
Hadir pula Camat Trucuk Heru Sugiharto bersama Forpimcam, Kepala Desa Se-Kecamatan Trucuk, Pemdes Guyangan, dan tokoh masyarakat, tokoh agama serta undangan lainnya.
Tema yang diusung, optimalisasi pemberdayaan masyarakat melalui penanggulangan kemiskinan yang berkelanjutan dan pembangunan infrastruktur sumberdaya air.
Kegiatan dilaksanakan dengan tetap mematuhi protokol kesehatan (prokes) dengan disiapkan cuci tangan dengan sabun dan air mengalir, menjaga jarak dan memakai masker. **(Kis/Red).