Satu Jamaah Haji Asal Bojonegoro, Meninggal Dunia di Makkah

Sukisno

Bagikan

BOJONEGORO (Rakyat Independen)- Kabar duka datang dari Makkah, satu orang Jamaah Calon Haji (CJH) asal Kabupaten Bojonegoro yang tergabung dalam kelompok terbang (kloter) 50 menghembuskan nafas terakhir. Hal tersebut diungkapkan oleh Kasi Penyelenggara Haji dan Umrah, Kemenag Bojonegoro, Wakhid Priyono, Sabtu (01/10/2016).

Wakhid menjelaskan, identitas satu JCH yang meninggal dunia itu bernama Parman, asal Desa Sumbertlaseh, Kecamatan Dander, Bojonegoro, Jatim. Parman meninggal dunia dikarenakan mengalami sakit sesak nafas saat melakukan ibadah haji.

“Satu jamaah haji dari klotet 50 asal Kabupaten Bojonegoro, ada yang meninggal dunia karena sakit sesak nafas,” katanya.

Kepala Kemenag Bojonegoro H. Munir melalui Kasi Penyelenggara Haji dan Umrah Wakhid Priyono mengatakan, selain satu orang meninggal dunia, ada satu orang yang sakit dan terpaksa dipulangkan paksa. Jamaah haji yang sakit tersebut bernama Nurwatin, asal Kelurahan Klangon, Kecamatan Kota Bojonegoro karena sakit diabetes.

“Selain satu jamaah haji yang meninggal, ada satu jamaah haji perempuan yang sakit diabetes dan dipulangkan lebih awal,” ujarnya.

Wakhid menambahkan, satu orang jamaah haji yang meninggal dunia langsung dimakamkan di Makkah. Mendengar kabar tersebut, pihak Kemenag Bojonegoro mendatangi rumah jamaah haji yang meninggal dunia tersebut untuk menyampaikan kabar duka itu sekaligus menyampaikan ucapan bela sungkawa. **(Luh)

Bagikan

Also Read

Tinggalkan komentar