Berusaha bangkit dari kekalahan memalukan di Liga Primer, Manchester United bertandang ke Estadio do Dragao untuk menghadapi raksasa Portugal, Porto, dalam pertandingan kedua mereka di Liga Europa musim baru pada Jumat dini hari pukul 02:00 WIB.
Setan Merah secara meyakinkan dikalahkan 3-0 di kandang sendiri oleh Tottenham Hotspur pada Minggu, sementara Porto – sangat kontras – menang telak 4-0 atas Arouca di Liga Primeira.
Analisis Porto vs. Manchester United
Man United mengawali musim Liga Primer dengan performa terburuk, hanya meraih tujuh poin dan kalah tiga kali dari enam pertandingan pembuka, termasuk kekalahan tiga gol yang menyedihkan di tangan Spurs akhir pekan lalu – kekalahan yang digambarkan oleh mantan bek Gary Neville sebagai “menjijikkan” dan “salah satu penampilan terburuk” oleh tim Setan Merah di bawah asuhan Erik ten Hag.
Pemecatan Bruno Fernandes yang agak kontroversial tidak membantu perjuangan Man United, tetapi periode terburuk mereka bisa dibilang terjadi ketika mereka memiliki 11 pemain di lapangan, saat Tottenham mengiris lini tengah mereka seperti pisau yang memotong mentega, dengan sejumlah kebiasaan buruk yang sudah dikenal muncul kembali sekali lagi.
Ten Hag, yang kini telah menderita 10 kekalahan sebagai bos Man United dengan selisih sedikitnya tiga gol – termasuk dua gol musim ini – kehabisan alasan untuk menjelaskan kehancuran Setan Merah.
Lebih dari £600 juta telah dikeluarkan untuk pemain baru dan 12 dari 16 pemain yang digunakan melawan Spurs direkrut oleh pelatih asal Belanda itu atau dibawa ke tim utama olehnya dari akademi klub.
Jika laporan dapat dipercaya, hierarki Man United tidak memiliki rencana segera untuk pergantian manajer, dengan Ten Hag akan tetap di sana untuk pertandingan tandang dengan Porto dan Aston Villa sebelum jeda internasional.
Namun, jika level performa tidak segera membaik, maka pria berusia 54 tahun yang sedang tertekan itu – yang baru saja menandatangani kontrak dua tahun baru pada bulan Juli – bisa jadi dalam masalah.
Sebelum kekalahan melawan Spurs, Man United bersusah payah meraih hasil imbang 1-1 di kandang sendiri dengan FC Twente dalam pertandingan pembukaan Liga Europa, tetapi mereka dapat bertandang ke Porto pada hari Kamis dengan sedikit percaya diri karena mereka tidak terkalahkan dalam 12 pertandingan Eropa terakhir mereka melawan klub-klub Portugal.
Setan Merah mengalahkan Porto 1-0 dalam pertemuan terakhir mereka di Estadio do Dragao pada tahun 2009 ketika Cristiano Ronaldo mencetak gol ikonik dari jarak 40 yard untuk mengamankan kemenangan tipis di Liga Champions.
Kemenangan lain pada hari Kamis akan memberi Ten Hag lebih banyak waktu dan akan membuat United bangkit dan melaju di Liga Europa sebelum mereka menghadapi Fenerbahce asuhan Jose Mourinho pada pertandingan ketiga.
Sementara Man United sedang terpuruk, Porto mengawali musim domestik mereka dengan jauh lebih baik, memenangkan enam dari tujuh pertandingan pembuka Primeira Liga dengan skor agregat 16-1, dengan satu-satunya kekalahan liga mereka selama periode ini terjadi saat melawan pemuncak klasemen sekaligus juara bertahan Sporting Lisbon (2-0) pada akhir Agustus.
Kemenangan terakhir Porto terjadi pada hari Minggu di kandang sendiri melawan Arouca yang bermain dengan 10 pemain, dengan gol-gol di babak kedua dari Samu Omorodion, Nico Gonzalez, Galeno, dan Deniz Gul mengamankan kemenangan 4-0 yang nyaman dan mengukuhkan posisi kedua di klasemen.
Pelatih kepala Vitor Bruno, yang menggantikan Sergio Conceicao di musim panas, memuji penampilan timnya di babak kedua dan berharap mereka dapat mentransfer performa domestik mereka ke panggung Eropa meski belum benar-benar tampil maksimal.
Memang, Porto menderita kekalahan tandang yang mengejutkan 3-2 melawan klub Norwegia Bodo/Glimt dalam pertandingan pembukaan Liga Europa minggu lalu, meskipun bermain dengan pemain tambahan di sebagian besar babak kedua; Dragons sebenarnya hanya memenangkan satu dari tujuh pertandingan terakhir mereka di kompetisi klub sekunder Eropa.
Porto telah menghadapi lawan Kamis, Man United, sebanyak delapan kali di Eropa dan hanya menang dua kali – kemenangan kandang 4-0 pada tahun 1977 di Piala Winners Eropa dan kemenangan 2-1 pada tahun 2004 di perempat final Liga Champions dalam perjalanan untuk memenangkan turnamen.
Performa Porto di Liga Europa:
K
Performa Porto (semua kompetisi):
WLWWLW
Performa Manchester United di Liga Europa:
D
Performa Manchester United (semua kompetisi):
LWWDDL
Berita Tim Porto vs. Manchester United
Porto akan bermain tanpa Zaidu Sanusi dan Ivan Marcano yang absen lama (keduanya cedera ACL), sementara Otavio telah absen dalam tiga pertandingan terakhir karena masalah otot dan masih diragukan.
Namun, Dragons mendapat dorongan semangat dari kembalinya kebugaran pemain pinjaman Arsenal, Fabio Vieira, akhir pekan lalu, dengan gelandang tersebut masuk sebagai pemain pengganti selama 20 menit terakhir, dan ia bisa saja fit untuk tampil pertama kali bagi klub pada hari Kamis sejak bergabung kembali pada musim panas.
Omorodion, yang sangat dikaitkan dengan Chelsea pada musim panas sebelum bergabung dengan Porto, mencetak gol pada debutnya di Liga Europa terakhir kali dan diharapkan untuk memimpin lini depan sekali lagi, dan ia dapat didukung dalam serangan oleh pemain sayap Pepe dan Galeno.
Sedangkan untuk Man United, Leny Yoro (kaki) dan Luke Shaw (betis) masih absen, sementara Kobbie Mainoo (otot), Mason Mount (kepala), Harry Maguire (benturan) dan Tyrell Malacia (lutut) semuanya diragukan.
Mainoo dipaksa keluar lapangan karena cederanya menjelang akhir babak pertama melawan Spurs.
Mantan pemain Porto Casemiro atau Christian Eriksen dapat menggantikan Ugarte di lini tengah jika Mainoo dianggap tidak layak untuk tampil, sementara kapten Fernandes tersedia untuk melanjutkan peran nomor 10 meskipun ia dipecat dari Liga Primer pada hari Minggu.
Dengan United yang kekurangan pemain tajam di sepertiga akhir, Joshua Zirkzee kini terancam posisinya oleh Rasmus Hojlund, sementara Amad Diallo dan Antony akan terus berjuang dengan Alejandro Garnacho dan Marcus Rashford untuk menjadi starter di sayap.
Prediksi skor: Porto 2-2 Manchester United
Ten Hag sangat membutuhkan reaksi dari para pemain Man United-nya pada hari Kamis, tetapi keberhasilan melawan tim Porto yang hanya kalah satu kali dari 22 pertandingan kandang terakhir mereka (M18 S3) di semua kompetisi tidak dijamin.
Empat pertandingan tandang Eropa terakhir Setan Merah telah menghasilkan total 23 gol (sembilan gol dan 14 gol kebobolan) dan mereka hanya menang sekali selama periode ini. Perjalanan sulit lainnya di kandang lawan mungkin akan terjadi bagi Ten Hag dan kawan-kawan, dan mereka mungkin harus puas dengan berbagi hasil imbang pada kesempatan ini.
Prakiraan susunan pemain Porto vs. Manchester United
Porto:
Costa; Mario, Pedro, Perez, Moura; Gonzalez, Varela; Pepe, Sousa, Galeno; Omorodion
Manchester United:
Onana; Mazraoui, De Ligt, Martinez, Dalot; Eriksen, Ugarte; Diallo, Fernandes, Rashford; Hojlund
