Petugas Gabungan Door to Door Kawal Vaksinasi Bagi ODGJ dan Disabilitas, di Wilayah Tambakrejo

Sukisno

petugas gabungan door to door kawal vaksinasi bagi odgj dan disabilitas
Bagikan

BERITA BOJONEGORO (RAKYATNESIA) – Polres Bojonegoro bersama instansi terkait terus mempercepat vaksinasi Covid-19. Hal itu dibuiktikan dengan memberikan vaksin buat kelompok Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) dan penyandang disabilitas dengan door to door, di Desa Napis Kecamatan Tambakrejo, Kabupaten Bojonegoro, Jawa timur, Kamis (30/9/2021).

Proses penyuntikan vaksin dilakukan dengan cara door to door dengan mendatangi penerima vaksin dengan mendapatkan pengawalan dari Bhabinkamtibmas dan Babinsa di wilayah Kecamatan Tambakrejo itu.

Kondisi tersebut terlihat dari Puskesmas Tambakrejo yang telah melakukan vaksinasi buat ODGJ, dan penyandang disabilitas. Tujuannya penyuntikan vaksin itu untuk membentuk kekebalan kelompok (Herd Immunity) sehingga mereka dapat mencegah penularan virus corona.

“Hari ini vaksinasi kami khususkan untuk ODGJ, penyandang disabilitas dan anak difabel dengan door to door. Tadi ada sekitar 30 orang penyandang disabilitas dan ODGJ mendapat vaksin,” ungkap Aipda Mahmudi saat dikonfirmasi awak media di lokasi.

Ia menerangkan, vaksin yang diberikan untuk penyandang disabilitas dan ODGJ adalah Sinopharm dosis dua. Polsek Tambakrejo melalui para Bhabinkamtibmas bersinergi dengan Babinsa, tenaga kesehatan  akan terus melaksanakan vaksinasi dengan door to door bagi ODGJ dan penyandang disabilitas di Kecamatan Tambakrejo.

Sementara itu, Bhabinkamtibmas bersama Babinsa menyempatkan diri untuk memberi semangat kepada salah satu penyandang disabilitas  yang sudah selesai divaksin. Termasuk, mengingatkan pentingnya dalam melaksanakan disiplin protokol kesehatan (prokes) di tengah pandemi Covid-19 itu.

“Kita juga terus ingatan tentang prokes, yakni pakai masker, rajin cuci tangan, tidak berkerumun dan lainnya,” kata Mahmudi.

Hal sama juga disampaikan Tenaga Kesehatan (Nakes) Puskesmas Tambakrejo, Eko Waluyo. Ia menerangkan pelaksanaan vaksinasi untuk penyandang disabilitas dan ODGJ dengan cara “jemput bola”.

“Jemput bola itu adalah petugas gabungan  mendatangi dari rumah ke rumah berdasarkan data dari pak Bhabinkamtibmas dan pak Babinsa untuk memberikan vaksin kepada mereka agar merasa lebih nyaman,” pungkasnya.

**(Red).

Bagikan

Also Read

Tags